Mohon tunggu...
Rai Sukmaning
Rai Sukmaning Mohon Tunggu... Administrasi - Perekayasa

Tinggal di Bali.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semua Orang Akan Senang Menangis Disana

4 Juli 2015   22:25 Diperbarui: 4 Juli 2015   22:25 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Kau tak lihat? Ranting itu cukup besar. Kalau dilindas mobil mungkin saja hanya bikin sedikit guncangan dan syok. Tapi beda halnya dengan pengendara motor. Ranting itu bisa saja bikin mereka terpeleset dan jatuh. Orang-orang bisa patah tulang. Bahkan mati. Kenapa tak ada orang yang berusaha menyingkirkannya.”

“Ya, ya,” jawab Gede tenang. “Tapi, mungkin ranting itu baru saja patah dan jatuh.”

Sepintas Lutfi menatapnya dengan tatapan yang aneh. Tapi tak mengatakan apa pun. Dari jok belakang, Gede mengambil sebotol air mineral dan menenggaknya dengan rakus. Dia menawari Lutfi, tapi ditolaknya. Mereka tak bicara apapun setelah itu. Untuk menepis kebosanan, Lutfi lalu menyetel radio dan berhenti di salah satu saluran yang memutar Hard Sun yang dinyanyikan Eddie Vedder. Gede terlihat tak begitu suka, tapi kali ini dia memilih diam. Kebisuan mereka baru berakhir ketika Gede mengumumkan rencananya.

“Bagaimana kalau nanti kita menyewa jukung dan mendayung hingga ke tengah danau?” usul Gede dengan gempita.

“Buat apa?”

“Dari sana kita bisa berteriak sepuasnya tanpa peduli apa kata orang.”

“Kuharap begitu,” ujarnya tak begitu tertarik.

“Kuharap begitu,” sahut Gede menirukan kata-kata Lutfi dengan nada mengejek. “Kau lebih baik bilang bahwa hal itu menarik dan mengasyikkan kalau tak mau aku mengacak-acak rambutmu.”

“Ya,” kata Lutfi, “hal itu menarik dan mengasyikkan.”

“Nah, begitulah seharusnya,” kata Gede. “Disana kau bisa bernyanyi sepuasnya.”

“That’s a shot!” kata Lutfi terdengar dipaksakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun