Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelecehan Seksual Rentan Terjadi Pada Saat Penumpang Ramai

15 April 2023   14:40 Diperbarui: 15 April 2023   14:47 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persepsi sosial lainnya menganggap bahwa korban pelecehan seksual sebagai aib dan dipandang hina sehingga menyebabkan korban kurang asertif atau kurang tegas ketika mendapatkan perlakuan pelecehan seksual.

Sedangkan dari segi agama adalah kurang berkualitasnya perjalanan seseorang dalam sebuah tatanan tertentu pada jalur keagamaan.

Lalu bagaimana cara kita mencegah pelecehan seksual tersebut ?

Pertama, pentingnya pengetahuan tentang bentuk pelecehan seksual diberikan kepada masyarakat dan respons jika ada yang melakukan pelecehan seksual, ini bisa meminimalisir seseorang menjadi korban maupun melakukan pelecehan seksual.

Kedua, harus memperbaiki citra perempuan dan kedudukan antara laki-laki dan perempuan.  Dimana salah satu faktor dalam konteks sosial yang menyebabkan terjadinya pelecehan seksual adalah adanya budaya yang menganggap laki-laki lebih superior dari perempuan. Sehingga menyebabkan motif sewenang-wenang termasuk pelecehan seksual.

Ketiga, peningkatan religiusitas dalam arti ketika seseorang mendapatkan pengalaman dan kesadaran tentang adanya Tuhan yang tentunya akan ditindaklanjuti dengan penyelarasan perilaku dengan aturan Tuhan.

Dalam hal ini pihak agamawan juga dapat mengambil peran mengajarkan tafsir yang tepat terhadap teks keagamaan yang berpotensi disalahtafsirkan sehingga memunculkan diskriminasi.

Keempat, peningkatan ketegasan aparat keamanan dalam menindaklanjuti laporan pelecehan seksual.  Karena laporan korban pelecehan seksual terkadang tidak ditanggapi secara serius.

Kelima, lebih memperbaiki  kualitas hubungan antara orangtua dengan anak. Keluarga hendaknya mampu mengambil peran untuk memberikan pendidikan terkait perilaku bersikap tegas.

Keenam, penanganan terhadap pelaku pelecehan seksual dan parafilia dengan pendekatan psikologis, medis, dan keagamaan.

Karena sebagian pelaku pelecehan seksual, selain menemukan kesempatan melakukan pelecehan seksual, juga karena memiliki abnormalitas berupa parafilia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun