Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelecehan Seksual Rentan Terjadi Pada Saat Penumpang Ramai

15 April 2023   14:40 Diperbarui: 15 April 2023   14:47 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebab kita tahu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat tercantum dalam peraturan yang dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah.

Seperti pada UU No. 39 tahun 1999 Pasal 30 dikatakan: Setiap orang berhak atas rasa aman dan tentram serta perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.

Maka menyangkut rasa aman dari tindak pelecehan seksual harus direalisasikan secara berkelanjutan dimanapun dan kapanpun.

Lalu apa sebenarnya 'Pelecehan Seksual' itu?

Menurut Komnas Perempuan, pelecehan seksual sesungguhnya merujuk kepada tindakan bernuansa seksual yang kemudian disampaikan melalui kontak fisik atau kontak non-fisik, yang menyasar kepada bagian tubuh seksual atau seksualitas seseorang.  

Tindakan ini sendiri termasuk siulan, main mata, komentar ataupun ucapan yang bernuansa seksual, mempertunjukkan materi-materi pornografi serta keinginan seksual, colekan atau sentuhan pada bagian tubuh, gerakan atau isyarat yang bersifat seksual, sehingga kemudian mengakibatkan rasa tidak nyaman, tersinggung, atau merasa direndahkan martabatnya, dan mungkin hingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan keselamatan.

Faktor terjadinya pelecehan seksual dapat ditinjau dari 3 (tiga) perspektif, yaitu psikologi, sosial, dan agama.

Ditinjau dari psikologi adalah adanya faktor pelaku pelemahan seksual yang mengalami kelainan seksual berupa parafilia, ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan rangsangan seksual dalam diri, dan rendahnya kesadaran seseorang untuk menghargai orang lain.

Parafilia adalah  kelainan seksual yang menyebabkan penderita memiliki ketertarikan seksual selain pada stimulasi genital. 

Parafilia berhubungan dengan gairah dalam menanggapi objek seksual atau rangsangan yang tidak terkait dengan pola perilaku normal yang dapat mengganggu hubungan seksual. -klikdokter.com-

Sementara dari segi sosial adalah adanya konstruk sosial yang menempatkan perempuan dan anak dalam lapisan subordinat, sehingga perempuan dan anak dipersepsi lemah dan menyebabkan rentan menjadi korban pelecehan seksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun