Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

28 Oktober 2024   08:49 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:27 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928

Semangat Persatuan Pemuda untuk Indonesia Merdeka

Oleh : Sukir Santoso

Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momen bersejarah yang begitu penting, yaitu Hari Sumpah Pemuda. Pada hari itu di tahun 1928, pemuda-pemudi dari berbagai suku, agama, dan daerah di seluruh Nusantara berkumpul dalam Kongres Pemuda II di Batavia (sekarang Jakarta). Mereka menyatukan tekad dan semangat untuk meraih cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia melalui ikrar yang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda.

LATAR BELAKANG SUMPAH PEMUDA

Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Meski demikian, mulai muncul kesadaran nasional yang dipicu oleh tokoh-tokoh pergerakan seperti Dr. Sutomo, Soekarno, Hatta, dan banyak lainnya. Kesadaran ini semakin tumbuh seiring dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij, yang berjuang dalam berbagai aspek---pendidikan, ekonomi, dan politik---demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Rasa persatuan yang mulai tumbuh di antara para pemuda dari berbagai suku dan daerah ini mempertemukan berbagai organisasi kepemudaan dari seluruh pelosok Nusantara untuk bersatu demi perjuangan kemerdekaan. Pemuda-pemudi dari organisasi seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes, dan lainnya, menyadari bahwa kemerdekaan Indonesia hanya bisa diraih apabila mereka menanggalkan perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan sebagai bangsa.

Keinginan untuk merdeka ini kemudian mendorong para pemuda mengadakan Kongres Pemuda, yang berlangsung dua kali, yaitu pada tahun 1926 dan 1928. Kongres Pemuda II yang diadakan pada 27-28 Oktober 1928 menjadi momen puncak, di mana para pemuda dari seluruh Nusantara menyatukan tekad mereka dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda. Melalui ikrar ini, mereka berjanji untuk bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

TOKOH-TOKOH YANG TERLIBAT

Beberapa tokoh penting yang terlibat dalam Kongres Pemuda II dan ikut merumuskan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah:

Wage Rudolf Supratman
Wage Rudolf Supratman, seorang komponis dan pencipta lagu, mempersembahkan lagu Indonesia Raya pada Kongres Pemuda II. Lagu ini kemudian menjadi lagu kebangsaan Indonesia dan menjadi simbol penting dalam perjuangan kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun