Kelima, kita belajar dalam menjaga kelestarian kearifan lokal (local wisdom). Bentuk kearifan lokal yang dapat diambil adalah kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Keenam, kita bisa belajar menjadi manusia paripurna yang tidak hanya mengasah intelektual dan emosional namun juga spiritual. Melalui pemberdayaan potensi intelektual, emosional dan spirituallah manusia dapat benar-benar bermakna dalam kehidupan. Manusia paripurna adalah manusia yang tidak hanya bermanfaat bagi manusia yang lain, namun juga bermanfaat bagi alam semesta, mereka adalah manusia yang merasa diawasi Tuhannya.
 Untuk kepentingan pendidikan membutuhkan media dan model pembelajaran. Ternyata  untuk mendapatkan media dan Model pembelajaran  tidak harus membutuhkan biaya yang mahal.  Namun  dengan  model dan cara sederhana pun bisa efektif . Seperti kisah Upin dan Ipin, kisah ini benar-benar bisa menjadi "inspiring story", bahwa kita mesti belajar dan membelajarkan, demi kebaikan generasi mendatang. Menjadi pribadi arif adalah keharusan, terutama dalam masyarakat majemuk (plural society).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H