Mohon tunggu...
Suka Ngeblog
Suka Ngeblog Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Blogger, writer, content creator, publisher. Penggemar Liga Inggris (dan timnas Inggris), penikmat sci-fi dan spionase, salah satu penghuni Rumah Kayu, punya 'alter ego' Alien Indo , salah satu penulis kisah intelejen Operasi Garuda Hitam, cersil Padepokan Rumah Kayu dan Bajra Superhero .Terkadang suka menulis di www.faryoroh.com dan http://www.writerpreneurindonesia.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berbisnis Buku Digital: Keuntungan dan Kerugian

25 November 2014   01:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:57 3392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Tsunasmi buku digital

Berbisnis buku digital punya kelebihan, yakni bisa terjual selamanya. Keuntungan ini sekaligus menjadi kekurangan. Karena artinya setiap hari ada ribuan buku digital baru, yang bersaing dengan buku digital yang lebih dulu dipasarkan bertahun-tahun lalu. Setiap hari semakin banyak buku digital yang membanjiri pasaran. Sementara pasar pembaca buku digital belum berkembang secara signifikan. Jumlah buku digital yang tersedia lebih besar dari yang dibutuhkan...

3, Penulis besar ikut berburu

Besarnya kue bisnis buku digital membuat banyak penerbit besar ikut berkecimpung di bisnis ini. Akibatnya, penulis antah berantah (seperti saya) harus bersaing dengan nama besar seperti John Grisham, JK Rowling, Stephen King dan para pengarang best seller lainnya seperti Gillian Flynn, pengarang Gone Girl yang sudah difilmkan dan Suzanne Collins (pengarang trilogi Hunger Games). Para pembaca pun lebih cenderung membeli buku digital karya pengarang terkemuka daripada membeli karya penulis baru yang kualitasnya juga buruk.

[caption id="attachment_355899" align="aligncenter" width="506" caption="Buku Terlaris di Amazon (dok. pribadi)"]

14168279871121847601
14168279871121847601
[/caption] C. Apa yang Harus Dilakukan?

Dengan adanya kelebihan dan kekurangan, apa yang harus dilakukan? Jika Anda berniat terjun di bisnis buku digital, ada beberapa hal ini harus dipertimbangkan untuk dilakukan.

1. Marathon, bukan sprint

Berbisnis buku digital, sama halnya dengan bisnis buku cetak, merupakan bisnis jangka panjang. Ibarat olahraga lari, berbisnis buku digital itu merupakan "pertandingan marathon", dan bukan "sprint atau lari jarak pendek".

Untuk bisa sukses, seorang penulis butuh waktu bertahun tahun, bahkan hingga belasan tahun. Saya sendiri sudah terjun di bisnis buku digital sejak tahun 2012. Namun saya masih merasa sebagai pendatang baru yang belum tahu banyak.

2. Terkadang, bagus saja belum cukup

Karena persaingan sangat ketat, buku yang "bagus" saja terkadang tidak cukup. Karena akan bersaing dengan John Grisham dan Stephen King, kita harus menulis buku yang memaksa pembaca bilang: "wow".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun