Pagi hari dihari ketiga peserta mengikuti materi teknik editing, dilanjutkan dengan tutorial software editing Adobe Premiere (CS3 untuk angkatan I hingga CS5 untuk angkatan IV), disampaikan oleh Suhendry, Editor yang sudah berpengalaman menyunting video-video dokumenter. Masing-masing tim mempraktekkan langsung materi tersebut, menggunakan hasil shooting yang telah mereka dapatkan di lapangan. Dimulai dengan capture, proses editing, audio dub, finishing, mastering, transcode/encode serta burning ke keping DVD menggunakan Adobe Encore.
Proses editing tersebut dilakukan dalam waktu 26 jam, dimulai dari jam 12.00 dihari ke 3 (umumnya tim begadang hingga dinihari) hingga jam 14.00 dihari ke 4. Walaupun kurang tidur, para peserta sangat menikmati proses ini, demi menghasilkan sebuah film yang baik.
Setelah selesai proses burning, dilakukan screaning hasil produksi peserta, yang disaksikan oleh peserta seluruh peserta, fasilitator, panitia dan staf Asosisi PPSW. Yang bertujuan untuk memberi masukan dan saran-saran perbaikan hasil produksi peserta, dari alur cerita, pengambilan gambar, penyusunan gambar, dll. Berita-berita tentang Pelatihan Audio Visual: Video Shooting dan Editing yang diselenggarakan oleh PPSW bisa dibaca disini.
Beikut adalah Judul video yang diproduksi oleh peserta workshop:
Angkatan I (22-25 Juli 2008), diikuti oleh 10 peserta:
- Menjaring Rajungan Demi Rupiah (Edi, Hasan, Adam), pengambilan gambar di Muara Agke, Jakarta Utara
- Sampah Membawa Berkah (Ratih, Anwar, Lutfi, Fuad), pengambilan gambar di Pondok Ranggon, Jakarta Timur
- Potret Pedagang Kaki Lima (Haryono, Mimin, Very), pengambilan gambar di Ciracas, Jakarta Timur
Angkatan II (11-22 Januari 2010), diikuti oleh 2 peserta:
- Sekuen Menjemput Pelanggan (Gunaryo, Hary), pengambilan gambar di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Angkatan III (12-15 Oktober 2010), diikuti oleh 9 peserta:
- Asa Tak Pernah Padam (Onel, Joko, Vina), pengambilan gambar di Lenteng Agung, Jakarta Selatan
- Perempuan Tangguh (Sanusi, Munzil, Darmanto), pengambilan gambar di Tanjung Periuk, Jakarta Utara
- I Will Survive (Diding, Joseph dan Yepi), pengambilan gambar di Pesing, Jakarta Barat
Angkatan IV (25-29 April 2011), diikuti oleh 6 peserta:
- Jejak Kota Yang Semakin Tua (Julfiadi dan Yanti), lokasi shooting di Kota Tua, Jakarta Barat dan Utara
- Wisata Kota Tua (Arifin dan Chia), lokasi shooting di Kota Tua, Jakarta Barat dan Utara
- Batavia (Dewi dan Erwanda), lokasi shooting di Kota Tua, Jakarta Barat dan Utara
Video hasil produksi peserta workshop tersebut dapat dilihat disini.
Setelah pemutaran selesai, pemirsa diminta berkomentar tentang video-video tersebut. ”Video yang Asa Tak Pernah Padam sudah cukup mengalir alur ceritanya, dan sudah sangat jelas apa yang ingin disampaikan. Untuk video Perempuan Tangguh ceritanya menarik, namun gambar-gambar kurang fokus. Sedangkan video I Will Survive tidak fokus pada tokoh tertentu sehingga kurang dimengerti pesan yang akan disampaikan” demikian kata Endang Sulfiana, Direktur PPSW Sumatra.
Museptryena dari PPSW sharing tentang pengalamannya menggunakan video sebagai media pemberdayaan dan bahan sosialisasi untuk masyarakat. ”Melalui video kita lebih mudah menyampaikan pesan kepada masyarakat. Karena video tidak hanya punya suara tapi ada visualisasinya. Dalam pelatihan atau workshop video juga bisa dijadikan sebagai bahan studi kasus, yang akan didiskusikan oleh peserta