Mohon tunggu...
Muhammad Suhud
Muhammad Suhud Mohon Tunggu... -

Lahir di Aceh, 18 Juni 1966, alumni Fakultas Ekonomi, UIA Jakarta. Sejak tahun 1990 bekerja di sebuah NGO Nasional, Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita, saat ini sebagai Manajer Sekretariat dan Koordinator Divisi Audio Visual. Sudah banyak memproduksi video untuk pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Audio Visual “Video untuk Pemberdayaan Masyarakat”

5 Oktober 2012   10:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:13 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengapa video untuk pemberdayaan masyarakat? Karena diharapkan video hasil produksi peserta -- baik saat pelatihan maupun produksi yang akan datang setelah mereka kembali ke lembaganya masing-masing -- adalah sebuah video yang dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat yang menjadi audiens-nya. Dengan kata lain video tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat.

Video juga berfungsi sebagai media pengorganisasian masyarakat. Melalui video masyarakat dapat melihat gambar hidup yang dapat dijadikan contoh atau perbandingan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Masyarakat dapat melihat keadaan yang jauh dari mereka, lalu mendiskusikan dan menganalisa bersama pesan-pesan apa yang disampaikan dari video. Pesan-pesan yang baik dapat menjadi contoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Semoga setelah kembali ke lembaga masing-masing, semua alumni pelatihan AV-PPSW dapat memproduksi video yang bermutu. Untuk itu harus selalu berlatih, menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari, jika menemui hambatan selalu berkonsultani dengan para fasilitatornya, baik dari segi teknik peralatan, alur cerita, naskah, story board, teknik wawancara, dsb. (shd).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun