Mohon tunggu...
suherman madani
suherman madani Mohon Tunggu... -

saya hanya orang biasa. Anak petani yang bermimpi jadi orang besar.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Raja dan Horison

30 Mei 2016   12:08 Diperbarui: 30 Mei 2016   12:16 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2014, giliran Andi Kumala yang melantik dirinya sebagai Raja Gowa. Pertikaian sengit pun terjadi antara anak sulung dan anak bungsu ini.

Minggu, 29 Mei 2016, Andi Maddusila kembali memperbarui statusnya sebagai Raja Gowa. Ia kembali menobatkan dirinya sebagai Raja Gowa. Pengukuhan kali inilah, Raja dan Horison berkaitan.

Kenapa berkaitan, karena kali ini, Andi Maddusila mengukuhkan dirinya di Hotel Horison Makassar. Pelantikan Maddusila mengundang respon beragam. Di Gowa, sejak ada rencana pelantikan raja, gelombang demonstrasi nyaris terjadi tiap hari dari kecamatan berbeda.

Di warung-warung kopi, termasuk di Makassar, istilah "Raja Horison" menjadi bahan canda terkait pelantikan raja itu.

Persoalan kali ini juga makin komplit. Selain ditolak oleh masyarakat Gowa (sumber berita-berita di media), pelantikan ini juga terjadi di tengah investigasi dugaan hilangnya beberapa pusaka di Museum Balla Lompoa Ri Gowa.

Belum lagi, pelantikan ini tidak mendapat restu Pemerintah Kabupaten Gowa dan penegasan Batesalapang yang menyebutnya pelantikan tidak sah (sumber: tribun-timur, rakyat sulsel, fajar, rakyatku.com, gosulsel.com, republika, antara, dan sumber berita lainnya).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun