Tahun 2014, giliran Andi Kumala yang melantik dirinya sebagai Raja Gowa. Pertikaian sengit pun terjadi antara anak sulung dan anak bungsu ini.
Minggu, 29 Mei 2016, Andi Maddusila kembali memperbarui statusnya sebagai Raja Gowa. Ia kembali menobatkan dirinya sebagai Raja Gowa. Pengukuhan kali inilah, Raja dan Horison berkaitan.
Kenapa berkaitan, karena kali ini, Andi Maddusila mengukuhkan dirinya di Hotel Horison Makassar. Pelantikan Maddusila mengundang respon beragam. Di Gowa, sejak ada rencana pelantikan raja, gelombang demonstrasi nyaris terjadi tiap hari dari kecamatan berbeda.
Di warung-warung kopi, termasuk di Makassar, istilah "Raja Horison" menjadi bahan canda terkait pelantikan raja itu.
Persoalan kali ini juga makin komplit. Selain ditolak oleh masyarakat Gowa (sumber berita-berita di media), pelantikan ini juga terjadi di tengah investigasi dugaan hilangnya beberapa pusaka di Museum Balla Lompoa Ri Gowa.
Belum lagi, pelantikan ini tidak mendapat restu Pemerintah Kabupaten Gowa dan penegasan Batesalapang yang menyebutnya pelantikan tidak sah (sumber: tribun-timur, rakyat sulsel, fajar, rakyatku.com, gosulsel.com, republika, antara, dan sumber berita lainnya).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H