Mohon tunggu...
suharyati
suharyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Ilmu Komunikasi/Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Saya merupakan mahasiswa aktif prodi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Company Visit Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMPO: Menelisik Peran dan Strategi Humas PT Pertamina dalam Membangun Citra dan Menjaga Kepercayaan Masyarakat

30 Januari 2025   16:07 Diperbarui: 30 Januari 2025   16:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Company Visit Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo ke PT Pertamina

B. Pengelolaan Komunikasi dalam Situasi Krisis Oleh Humas PT Pertamina

Tidak dapat dimungkiri bahwa industri energi sangat rentan terhadap krisis, baik yang berkaitan dengan operasional, lingkungan, maupun kebijakan. Oleh karena itu, strategi komunikasi krisis menjadi elemen penting dalam menjaga reputasi perusahaan.

Menurut Nerisa Pitrasari, Dalam situasi krisis, setiap fungsi yang relevan memiliki perannya masing-masing, tidak hanya fungsi komunikasi, tetapi juga fungsi CSR, HSE (Health, Safety, and Environment), serta operasional. Masing-masing fungsi akan berkontribusi sesuai dengan tanggung jawabnya untuk menangani kondisi krisis tersebut. Bagi tim komunikasi, langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi lokasi dan tingkat krisis yang terjadi. Di Pertamina, krisis sudah dikategorikan ke dalam beberapa level. Jika krisis berada pada level satu atau terjadi di wilayah regional, maka tanggung jawab komunikasi aktif akan dipegang oleh tim Communication Relations di masing-masing wilayah.  

Sementara itu, Pertamina Persero di tingkat pusat akan berperan sebagai pusat strategi dan koordinasi. Hal ini bertujuan agar komunikasi yang dilakukan oleh tim di daerah tetap terarah dan selaras dengan kebijakan perusahaan. Setelah pemetaan kondisi krisis dilakukan, langkah berikutnya adalah menyusun pesan komunikasi yang tepat, sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan di Pertamina.Dalam menghadapi situasi krisis, ada beberapa langkah utama yang dilakukan oleh Humas Pertamina:

a.Respon Cepat dalam 3 Jam Pertama

Dalam waktu maksimal 3 jam setelah krisis terjadi, Pertamina harus mengeluarkan pernyataan resmi atau siaran pers untuk memberikan informasi awal kepada masyarakat dan media. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoax, memberikan kejelasan kepada publik tentang apa yang sebenarnya terjadi, setra menunjukkan komitmen perusahaan dalam menangani situasi dengan transparan dan profesional.

b.Pembaruan Informasi secara Berkala

Setelah pernyataan awal dikeluarkan, Humas Pertamina terus memberikan update informasi kepada media dan masyarakat sesuai dengan perkembangan situasi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan informasi terbaru dan akurat.

c.Kolaborasi dengan Media

Media memiliki peran penting dalam membentuk persepsi publik terhadap suatu krisis. Oleh karena itu, Humas Pertamina selalu menjaga hubungan baik dengan media agar berita yang disampaikan tetap seimbang dan tidak menyesatkan.

C. Tantangan dan Hambatan Humas PT Pertamina dalam Membangun Reputasi Perusahaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun