Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengejar Azan: Karena Kutahu Selepas Azan Tidak Ada Munajat Terabaikan

1 Juni 2023   07:20 Diperbarui: 1 Juni 2023   08:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadirannya sangat kuharapkan

Dari situlah semua jeritanku terdengarkan

Hingga aku berada pada pusaran kebahagiaan.

Azan itulah tempat di mana aku selalu rindukan belaian Tuhan.

Aku selalu mengejarnya agar tidak terdahulukan.

Selepas kudendangkan, ku selalu bermesraan dengan untaian kata penuh harapan.

Karena kutahu selepas azan tidak ada munajat terabaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun