Mohon tunggu...
Suhartatik Suhartatik
Suhartatik Suhartatik Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis karya sastra misalnya puisi, cerpen, pantun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buku Ajar Penting untuk Guru dan Siswa

20 Februari 2023   21:56 Diperbarui: 20 Februari 2023   22:06 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KBMN GELOMBANG 28

Resume Hari 19

Senin, 20 Pebruari 2023

Nara sumber: Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Moderator: Mutmainah

Materi: Menulis Buku Ajar

Judul: Buku Ajar Penting untuk Guru dan Siswa

Senin, 20 Pebruari 2023, merupakan malam ke-19 Kelompok Belajar Menulis Nasional digelar. Malam yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta KBMN 28 dengan materi "Menulis Buku Ajar" bersama Narasumber Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.

Sebagai konselor dan penulis. Dipercaya menjadi asesor BAN PAUD Jatim sampai sekarang. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Buku yang pernah ditulis antara lain:

Peran Guru dan Orangtua sebagai Pusat Sumber Belajar, Antologi Social Presence Kunci Sukses Distance Learning, Trik Menulis di Kala Sibuk, Model Bimbingan Online untuk Meningkatkan Social Presence Mahasiswa PJJ, Implementasi Sosial Presence dalam Bimbingan Online, dalam konteks Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal, Literasiku dalam Bimbingan dan Konseling dan yang saat ini proses isbn penerbit Mayor berjudul: PRAKTIK KONSELING (PADA FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI EFIKASI AKADEMIK SISWA)

Aktif pula dalam organisasi ABKIN dan sebagai narasumber menulis buku, mendapatkan penghargaan perpusnas sebagai penulis buku terbaik 1 tahun 2021 dalam tema Pendidikan Jarak Jauh.

Materi Menulis Buku Ajar adalah: 1) Bahan Ajar  VS  Buku Ajar, 2) Pentingnya BA dalam pembelajaran, 3) Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran, 4) Cara Penulisan Buku Ajar, dan 5) Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar.

Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen.

Di sini dijelaskan perbedaan Bahan Ajar dan Buku Ajar.

Perbedaannya, adalah:

A. Bahan Ajar

1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

3. Bahan Ajar Cetak: Buku Teks, Buku Referensi, dan Monograf

Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ 

Panduan = Petunjuk = Pedoman,

Atlas = Peta

Diagram = Poster  

Brosur = Leaflet = Manual     

Bahan Ajar non-Cetak: Internet = Web Based Courses = e-learning, CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer, Slide, Video / TV, Audio / Radio

B. Buku Ajar

Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar.

Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Mengapa Buku Ajar Penting Dalam Pembelajaran?

Alasannya adalah:

  • Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
  • Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
  • Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  • Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
  • Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Nah, ini sangat penting yang harus dipahami, mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru?

Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN, ada 1)Tujuan, 2) Srtategi, dan 3) Penilaian.  

Karena syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa -- Materi -- Guru/Dosen

Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan?

Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajarnya, yaitu dengan menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yang kita ampu.

KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN?

  • Promosi & Kenaikan Pangkat
  • Mendapatkan insentif
  • Finansial-Royalti
  • Eksistensi diri
  • Media Ekspresi
  • Branding Personal dan Institusi
  • Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri

Nah sangat banyak keuntungan buat diri kita. Guru adalah sebagai agen Aktivitas Pembelajaran.

CAPAIAN PEMBELAJARAN?

Guru adalah sebagai Peneliti dan Pembelajar. Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dalam menulis buku ajar. Guru membuat RPS/Silabus. Desain pembelajaran sebagai langkah awal untuk memulai semua mata pelajaran yang didesain itu sama dengan outline calon buku kita

Ini akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat

Seorang guru juga sebagai PENELITI? makan akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk menjadi buku.

Sekarang kita bisa membedakan JENIS-JENIS BUKU AJAR

  • BUKU AJAR, 2. BUKU MODUL, 3. DIKTAT, 4. PETUNJUK PRAKTIKUM, 5. NASKAH TUTORIAL

Kalau BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN

Antara lain menghasilkan: 1. BUKU REFERENSI, 2. MONOGRAF

Buku inilah yang dibuat oleh narasumber sehingga mendapatkan penghargaan terbaik 1 PERPUSNAS dengan tema Pendidikan Jarak Jauh.

Buku hasil penelitian menjadi buku referensi disajikan menjadi sebuah buku yang di dalamnya terdapat syarat dengan materi yang dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty.

Bagaimana dengan BUKU AJAR  VS BUKU TEKS?

Buku Ajar, pada umumnya:

  • Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
  • Menjelaskan tujuan pembelajaran.
  • Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
  • Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
  • Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
  • Selalu memberikan rangkuman.
  • Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
  • Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
  • Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
  • Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

Buku Teks, pada umumnya:

  • Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
  • Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
  • Disusun secara linier.
  • Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
  • Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
  • Belum tentu ada rangkuman.
  • Materi buku teks sangat  
  • Dikemas untuk dijual secara umum.
  • Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.
  • Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

Dari penjelasan narasumber tentang Buku Ajar dan Buku Teks, kita tinggal memilih jenis yang paling sesuai dan dibutuhkan untuk kepentingan pribadi maupun untuk siswa.

CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR.

  • PENATAAN INFORMASI (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.

  • PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

  • MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

Ada istilah: PROSEDUR KOMPILASI

  • Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.
  • Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
  • Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
  • Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
  • Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB.
  • Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).
  • Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

  • Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.
  • Petunjuk belajar bagi mahasiswa.
  • Latihan.
  • Ringkasan.
  • Umpan balik.
  • Evaluasi formatif.

PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI)?

  • Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).
  • Guru mempunyai kemampuan menulis.
  • Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.
  • Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajaran
  • Guru adalah pakar bagi dirinya sendiri

Ini skill kita sebenarnya tidak bisa tertandingi dengan profesi pekerjaan yang lainnya, bangga menjadi guru.

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1. PRINSIP RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. PRINSIP KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

SISTEMATIKA BUKU AJAR

Biasanya tergantung dari penerbit juga, tetapi kita sebagai seorang guru juga memiliki kesiapan untuk menata outline buku kita sendiri yaitu:

BAB I Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Daftar Pustaka

Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran: Prakata 

Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa

Identitas Mata Kuliah

Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar

Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa

Capaian Pembelajaran Mata kuliah

BAB II

Kemampuan Akhir

Indikator

Pendahuluan, terdiri dari:

Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut. 

Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau  manfaat bagi mahasiswa.

Penyajian:    

Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.

Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.

Tugas dan Latihan yang dilakukan mahasiswa setelah membaca uraian materi.

Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

BAB III Penutup, terdiri dari:  

Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan Akhir.

Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes).

Tindak lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.

DAFTAR INDEX (jika diperlukan).

Sidoarjo, 19 Pebruari 2023

Demikian resume malam ini. Semoga bermanfaat buat kita semua.

Semangat menulis Buku Ajar.

Terima kasih yang sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan menuliskan krisan di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun