Kalau BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN
Antara lain menghasilkan: 1. BUKU REFERENSI, 2. MONOGRAF
Buku inilah yang dibuat oleh narasumber sehingga mendapatkan penghargaan terbaik 1 PERPUSNAS dengan tema Pendidikan Jarak Jauh.
Buku hasil penelitian menjadi buku referensi disajikan menjadi sebuah buku yang di dalamnya terdapat syarat dengan materi yang dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty.
Bagaimana dengan BUKU AJAR Â VS BUKU TEKS?
Buku Ajar, pada umumnya:
- Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
- Menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
- Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
- Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
- Selalu memberikan rangkuman.
- Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
- Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
- Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
- Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.
Buku Teks, pada umumnya:
- Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
- Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Disusun secara linier.
- Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
- Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
- Belum tentu ada rangkuman.
- Materi buku teks sangat Â
- Dikemas untuk dijual secara umum.
- Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.
- Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.
Dari penjelasan narasumber tentang Buku Ajar dan Buku Teks, kita tinggal memilih jenis yang paling sesuai dan dibutuhkan untuk kepentingan pribadi maupun untuk siswa.
CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR.
- PENATAAN INFORMASI (compilation text)
Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.
- PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)
Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS
- MENULIS SENDIRI (starting from scratch)