Siswa diberikann kesempatan untuk memukakan hasil identifikasi sebanyak mungkin dari pertanyaan atau bacaaan yang telah mereka baca. Setelah itu  salah satu dari teman atau kelompok ditunjuk untuk merumuskan hipotesis (jawaban sementara atas masalah atau pertanyaan yang diajukan)
- Menghimpun Data
Setelah jawaban sementara atau hipotesis dihimpun, guru menyuruh siswa untuk mencari informasi sebanyak banyaknya untuk membuktikan benar atau tidak hipetesis.
- Olah Data Â
Data yang telah dihimpun diolah dengan melakukan wawancara, observasi dan tafsiran berdasarkan hasil data yang diperoleh.
- PembuktianÂ
Hasil dari oleh data dapat ditafsirkan dan dianggap falid dengan pengamatan dan pemeriksaan yang dilakukan. Untuk benar tidaknya hipotesis dari proses awal maka dihubungkan dengan hasil data processing.
- Generalisasi
Guru mengarahkan siswa untuk dapat menarik  kesimpulan  dari hasil pembuktian, hasil tersebut dapat dipresentasikan untukdapat disetujui oleh semua orang atau kelompok kerja.
4. Model Pembelajaran Inquiry Learning (IM)
Pengertian pembelajaran inquiry learning adalah kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi siswa agar mengajukan pertanyaan, pencarian, eksperimen, penyelidikan dan penelitian secara mandiri untuk mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan secara  kritis, logis, dan analitis.