Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

6 Fakta Ilmiah Al Qur'an yang Mengguncang Sains Dunia

23 Desember 2021   15:39 Diperbarui: 23 Desember 2021   15:52 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: insan-pratama.com

Kitab suci Al Qur'an bukan hanya sekadar kitab iman yang berisi tentang tuntunan, hkum-hukum, ataupun  pedoman kehidupan yang diberikan Tuhan. Tapi ternyata di dalam Al-Qur'an bertebaran ayat-ayat yang berisi ilmu sains modern.   Seiring berjalannya waktu, dari masa ke masa, isyarat-isyarat ilmu sains modern ini terus terungkap dan akhirnya menjadi sebuah fakta yang tak terbantahkan. Bahkan fakta-fakta ilmiah dalam Al-Qur'an ini terkesan membuat kehebatan para ilmuwan itu terlihat kerdil. Bahkan tak sedikit dari mereka yang bukan muslim, akhirnya menerima kebenaran Islam setelah mengetahui fakta ilmiah dalam Al-Qur'an.

Jika kita pikir dengan akal sehat dan pikiran terbuka, tidak ada tendensi apapun, bagaimana mungkin  Al-Qur'an yang merupakan naskah abad ke 7 masehi yang berasal dari tanah gersang Arabia berbicara tentang ilmu pengetahuan yang melintasi beberapa abad ke masa depan. Inilah fakta historisnya Al Qur'an. Tak mungkin rasanya seorang anggota masyarakat Mekah yang masih sederhana, dan masyarakat umum di sana jauh dari mengenal sains modern berbicara tentang pengetahuan yang malampaui zamannya. Indikasi ini sudah cukup jelas jika Al-Qur'an bukan karangan nabi Muhammad tetapi ia merupakan wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.

Selain itu Al --Qur'an juga sempurna, terjaga keautentikannya dari perubahan. Maka adalah argumen yang sangat mentah jika mengatakan Al Qur'an hanyalah cocokologi (mencocok cocokkan diri) dengan penemuan ilmiah sains. Karena Al Qur'an jauh lebih dulu ada daripada sains modern. Kalau dibalik, sains yang cocokologi mungkin masuk akal.

Itulah Al-Qur'an kitab suci yang berasal dari Tuhan yang diturunkan kepada Rasulullah saw. Pembawa rahmat bagi seluruh alam. Berikut adalah fakta-fakta ilmiah dalam AlQur'an yang sebetulnya sangatlah banyak. Tapi disini admin hanya akan menjelaskan 6 saja.

1. Fakta Api Di Dalam Lautan

sumber gambar: kabargadget.com
sumber gambar: kabargadget.com

Pada abad ke 7 M masyarakat Arab bukanlah orang-orang yang gemar melaut. Bahkan angkatan laut kekhalifahan Islam di tanah Arab, baru ada pada masa kepemimpinan Utsman bin Afan, khalifah ke tiga yang memimpin umat Islam pasca wafatnya rasulullah. Bahkan pada masa kenabian Muhammad pun pengetahuan manusia tentang Oceanografi  masih minim. Bagaimana mungkin saat itu seorang Muhammad melakukan penelitin secara intensif dan apa metodenya? Jika hal ini hanya teori atau imajinasi yang tak mendasar, tentu yang akan terjadi adalah kengawuran semata. Tapi inilah bukti kebenaran Al Qur'an. Apa yang disebutkan Al-Qur'an benar-benar relevan dengan hasil-hasil penemuan para ilmuwan masa kini.

Ketika itu, para ilmuwan pasca perang dunia 2 mengarungi lautan untuk mencari bahan-bahan mineral. Mereka keheranan ketika menemukan fakta adanya pegunungan berapi yang terbentang di bawah laut. Bahkan menurut para ahli pegunungan berapi di bawah laut ini lebih banyak daripada yang di daratan.

"Demi bukit (Sinai), dan kitab yang ditulis, pada lembaran terbuka, demi Baitul Ma'mur  (Kakbah), demi atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dasarnya ada api." (QS. At-Tur: 1-6)

2. Penjelasan Ilmu Embriologi yang begitu detail

sumber gambar: techno.okezone.com
sumber gambar: techno.okezone.com

14 abad yang lalu saat manusia belum  mengerti itu apa ilmu embriologi,  Al Qur'an telah menjelaskan secara sederhana mengenai pengetahuan tentang perkembangan janin dalam kandungan.

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (Rahim). Kemudian, air mani itu kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu tulang belulang itu Kami bungkus  daging. Kemudian, kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)  lain..." (QS. Al mu'minun : 12-14)

Ayat ini telah menjelaskan secara rinci proses perkembangan janin manusia. Mulai dari air mani (sperma).  Kemudian segumpal darah (Alaqah) alaqah yang berarti sesuatu yang menempel. Istilah ini bisa digunakan pada sejenis binatang kecil semacam lintah. Lalu tahap perkembangan berikutnya adalah menjadi segumpal daging (embrio) ini seperti kita lihat pada janin-janin yang sangat muda. Lalu diciptakan tulang belulang yang kemudian disempurnakan dengan dibungkus oleh daging lagi sehingga menjadi sosok makhluk lain. Maksudnya adalah sosok tubuh yang memang sudah jauh berbeda dengan saat ia masih menjadi benih (sperma) yaitu menjadi sosok tubuh manusia yang sempurna.

3. Fakta Berjalannya Gunung

sumber gambar: republika.co.id
sumber gambar: republika.co.id

"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap ditempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan.  (Begitulah) perbuatan Allahyang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Qs. An Naml : 88)

Dalam ayat ini dikatakan gunung berjalan sebagai jalannya awan. Bagaimana gunung berjalan sebagai jalannya awan, bukankah awan berjalan sangat cepat, sedangkan kita hanya melihat gunung yang diam? Ada sesuatu yang menarik dari fenomena berjalannya awan.

Pertama awan tidak bisa berjalan dengan sendirinya melainkan dengan digerakkan oleh angin. Fakta kedua awan tidak beralan dengan berbelok-belok tetapi lurus dengan mengikuti arah angin. Begitu juga dengan gunung ia berjalan karena digerakkan oleh gerak rotasi dan revolusi bumi karena gerak rotasi dan revolusi bumi juga ikut menggerakkan atmosfer yang berada di atas permukaannya. Ketika bumi bergerak cepat dalam rotasi dan revolusinya tentu gunung-gunung itu ikut terbawa.  Rotasi dan revolusi juga bergerak sesuai dengan garis edarnya yang teratur. Apa yang disebutkan dalam ayat ini merupakan sebuah teka teki  dari sebuah ilmu sains modern agar manusia merenungkan dan menelitinya di mana hal ini tidak bisa dipahami oleh orang zaman dulu.

4. Matahari memang Berjalan.

sumber gambar: suara.co
sumber gambar: suara.co

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang maha perkasa lagi Maha mengetahui."  (QS. Yasin: 38 )

Manusia zaman dahulu percaya jika bumi diam dan matahari beredar mengitari bumi. Lalu seiring perkembangan zaman ketika sains dan teknologi semakin berkembang ditemukanlah fakta ilmiah bahwa matahari tidak beredar mengitari bumi tapi bumilah yang mengitari matahari. Bahkan ayat 38 surat yasin ini selama berabad abad menjadi olok-olokan orang-orang kafir karena dianggap salah. Namun dewasa kini sudah terungkap bahwa matahari memang berjalan atau beredar. Dan matahari beredar bukan mengitari bumi tapi beredar mengitari pusat galaksi, yaitu galaksi bimasakti tempat berkumpulnya jutaan bahkan milyaran bintang dan matahari adalah salah satu dari jutaan bintang itu. Selain galaksi bimasakti banyak juga galaksi lainnya di alam semesta ini.

5. Langit Sebagai Atap Yang Terpelihara (Melindungi)

sumber gambar: brilio.net
sumber gambar: brilio.net

"Dan Kami jadikan langit  itu sebagai atap terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya," (QS. Al Anbiya: 32 )

 

Berbicara tentang langit, langit bukan hanya ruang angkasa yang jauh di sana tapi lapisan atmosfer bumi juga sering disebut langit, karena burung terbang pun sering dikatakan terbang melayang di langit yang tinggi.

Ilmu sains modern menemukan fakta bahwa atmosfer bumi adalah lapisan-lapisan udara yang melingkupi bumi. Pada lapisanatmosfer ini ada yang namanya lapisan ozon (O3). Lapisan ozon merupakan  bagian dari atmosfer bumi yang berfungsi melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar matahari yang dapat menghanguskan bumi. Lapisan Ozon terdapat 10 % di lapisan troposfer yaitu lapisan yang berada di ketinggian 10 hingga 16 Km di atas permukaan bumi,  dan terdapat 90 %  di lapisan stratosfer berada  di sekitar 50 Km dari puncak lapisan troposfer.  Sifat lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar matahari ini sangat sesuai dengan pernyataan Al- Qur'an bahwa langit adalah atap terpelihara. Artinya atmosfir bumi ini sangat terpelihara sehingga ia bisa berfungsi dengan baik melindungi permukaan bumi. Ia merupakan atap yang kokoh dan tangguh dari berbagai serangan radiasi. Ia tidaklah rusak.

6. Melakukan Penerbangan Ke Ketinggian  Akan Mengalami Sesak Napas.

sumber gambar cnnindonesia.com
sumber gambar cnnindonesia.com

"Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk memberi kepadanya hidayah (petunjuk), niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki-Nya tersesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit." (QS. Al An'am : 125) 

Ayat ini menganalogikan orang yang dikehendaki tersesat itu dadaya sesak dan sempit seolah mendaki langit. Dan ternyata lapisan udara di atmosfer bumi semakin ke atas semakin tipis lapisan oksigennya, inilah yang mengakibatkan kita sesak napas ketika melakukan penerbangan dengan pesawat sampai ketinggian di luar batas tanpa membawa perbekalan oksigen. Bagaiamana orang zaman dahulu tahu hal ini sementara dunia dirgantara baru ramai berkembang di abad ke 20. Rasulullah jelas dalam hal ini ia diberitahukan oleh Tuhan. Inilah bukti kebenaran Al qur'an.

Demikianlah beberapa bukti  ilmiah sains dalam Al --Qur'an yang sebetulnya sangat banyak. Namun di sini admin hanya menyebutkan beberapa saja. Semoga materi ini semakin memperkuat keimanan kita dan semakin memperdalam kecintaan kita kepada Al Qur'an.

sumber:

Akurat.co

Republika.co.id

Techno.okezone.com

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun