Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kisah tentang Bayi Tabung, Kaki Diamputasi, dan Istri Dua

5 November 2021   23:51 Diperbarui: 30 November 2021   22:25 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption - Ilustrasi Pasangan suami-istri yang sangat mendambakan anak - hellosehat.com

Mereka adalah Tririni Budi Setyaningsih (dokter spesialis kejiwaan, 64, Purwokerto), Untung Leksono (psikolog, purnawirawan Polri, 65, Jaksel), dan Fauzan Heru Santoso (psikolog, dosen, 65, Yogyakarta). Ketiganya teman-teman sesama alumni SMAN 1 Teladan Yogyakarta, Angkatan 1973.

Image caption - drs. Untung Leksono membahas tentang keharmonian keluarga - dokpri
Image caption - drs. Untung Leksono membahas tentang keharmonian keluarga - dokpri

Moderator Widyarka Ryananta (mantan diplomat, 64, Depok) memandu tanya-jawab dengan luwes dan menarik. Tak lupa ia berharap agar acara Reuni Virtual selama 3 jam, membawa hikmah dan manfaat bagi sekitar 50 pesertanya.

Itu saja. Tiap orang punya cerita berbeda, tentu dengan segenap pelik-heboh-dramatis dan/atau unik serta suka-dukanya masing-masing. Jangan dipendam sendiri. Jika tak  keberatan, tanpa bermaksud mengumbar aib sendiri, bagilah hikmahnya.

Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf bila ada hal yang membuat kurang berkenan. Wallahu a'lam. ***

Sekemirung, 5 November 2021/ 29 Rabi'ul Akhir 1443
Sugiyanto Hadi P.

Simak tulisan menarik sebelumnya:
istri dua, berbagi dalam reuni virtual
nama panjang, panjang pula urusannya
azis syamsuddin pilih melengos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun