Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dua Kegembiraan bagi Orang yang Berpuasa

28 April 2021   23:51 Diperbarui: 29 April 2021   00:05 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

Berpuasa Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah (yang memenuhi syarat untuk melaksanakannya). Menurut Imam Ghazali, ada tingkat-tingkat kualitas pelaksanakan puasa. Dari mulai puasanyaorang awam, puasanya orang-orang khusus (istimewa), hingga puasanya orang-orang sangat khusus (sangat istimewa).

Yang membedakan ada pada pantang, atau menahan diri, selama menjalani puasa.  Bagi si awam, puasanya hanya menahan lapar, haus, dan syahwat, serta hal-hal yang membatalkan puasa. Pahalanya pun sedikit, sering malah tidak berpahala. Adapun puasanya orang khusus diambah lagi dengan berpuasa indera dan anggota badan dari berbuat maksiat. Mata, telinga, mulut, juga kaki, tangan, dan segenap anggota badan.

Tingkatan ketiga, puasanya orang-oang sangat khusus (para nabi, shiddiqin, dan muqarrabin). Selain menahan haus,lapar dan syahwat serta anggota tubuh, puasa ini menahan hati dari keraguan mengenai hal-hal keakhiratan. Tidak lagi memikirkan urusan dunia, dan menjaga diri dari berpikir selain Allah SWT.

Untuk mencapai tingkat ketiga, bagi penulis, sangat tidak mungkin. Kalau boleh pada tingkatan ke dua pun sudah sangat baik.

*

Untuk doa, sangat banyak jumlahnya. Khusus doa-doa selama Ramadan, ada 2 doa tak boleh ketinggalan. Pertama, doa niat sahur/berpuasa Ramadan. Kedua, doa berbuka puasa. Sejak kecil kedua doa itu hafal di luar kepala. Khusus untuk doa niat berpuasa biasanya dilafalkan setelah salat tarawih berjamaah di masjid.

Nah, itu saja. Sudah dekat tenggat. Harus buru-buru, cari gambarnya dulu. Terima kasih bila sudi singgah dan memberi apresiasi. Wallahu a'lam. ***

Sekemirung, 28 April 2021/16 Ramadan 1442
Sugiyanto Hadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun