Untuk dapat lolos selesi menjadi Bintara Polri pun sogoknya mencapai ratusan juta rupiah, apalagi untuk dapat lolos Akademi Polisi. Â
Dan bila DY (dan banyak anggota lain) berhasil lolos karena sebab yang sama maka semakin terbuka dan nyata kebobrokan mental oknum petinggi Polisi yang terkait pendaftaran serta penerimaan Bintara Polisi maupun Akpol.
*
Mudah-mudahan dalam kasus di Kalbar itu Kapolri cepat-tanggap dan dengan gigih terus memberantas borok laten yang ada di dalam institusinya. Tuntaskan kasus para petinggi Polri yang menyeleweng, beri hukuman maksimal pula: pidana dan pecat.
Dengan begitu para bawahan maupun calon polisi terseleksi dengan lebih transparan-berkualitas dan jujur untuk mengembangkan profesi dan menjunjung tinggi citra Polri.
Nah, itu saja. Semoga ke depan citra Polisi menjadi lebih baik. Â Wallahu a'lam. ***
Cibaduyut, 23 September 2020Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H