Maka lindungi leher kita baik-baik. Lindungi dari benang layang-layang, dari pisau dapur, dan terlebih dari ban tronton. Kecelakaan dan tindak kriminal --dengan kesengajaan maupun tidak- dapat mencederai leher. Akibatnya sangat fatal: luka parah, lalu tewas.
Hikmah dari 3 peristiwa tragis di atas yaitu mengenai kehati-hatian kewaspadaan, dan berpikir-bersikap dan bertindak penuh perhitungan. Itu pun bila masih memungkinkan. Sebab hampir setiap kejadian berlangsung mengagetkan dan tak terduga. Sisa benang layangan putus bisa menjadi alat pembunuh. Bahkan pisau dapur di tangan anak durhana yang tega menggorok leher ibunya sendiri. Juga kekejaman jalan raya karena ulah dan kesalahan manusia.
Kesehatan dan keamanan leher sungguh rawan dari kecelakaan dan kejahatan. leher menjadi bagian sangat rawan terancam dari waktu ke waktu.
*
Itu saja. Virus Corona memang mematikan, tetapi keamanan leher tak kalah penting diperhatikan. Â Maka hati-hati, jangan sampai hal buruk terjadi. Wallahu a'lam. ***
Cibaduyut, 13 Juni 2020
 Tengok juga tulisan menarik yang lain:
cerpen-kisah-kodok-hijau-puteri-raja-dan-kutukan
di-bandung-3-pasar-ditutup-4-pedagang-tertular-dan-viral-ungkapan-jangan-tertipu
kopi-dalgona-mang-rohan-mari-ikut-antri-di-kedainya