Mungkin peristiwa itu tidak terjadi kalau saja Rizal tidak bercanda dengan berujar dalam bahasa Bugis: "Iya' tolo'na Ma'rang" (Saya jagoannya Kecamatan Ma'rang)." Mendengar ucapan demikian Firdaus kesal dan menantang Rizal, dan terjadilah perundungan itu.
Lepas dari berbagai persoalan seputar viral, peristiwa itu menjadi urusan Polisi. Â Untuk pembelajaran kita semua bahwa perundungan apapun motifnya dapat berdampak hukum.
*
Mudah-mudahan ke depan sosok seperti Ferdian Paleka dan Firdaus Pangkep tidak ada penirunya, tidak dijadikan idola. Penjara mungkin tidak menakutkan bagi para kriminal (terlebih para residivis), tetapi bercanda orang-orang muda yang berujung penjara sungguh memprihatinkan. ***
Selemirung, 18 Mei 2020
Singgalah juga pada tulisan sebelumnya
cerpen-dua-orang-buruh-gendong
firdaus-ancam-bunuh-bupati-aceh-tengah-shabela-abubakar-ada-apa
waspadai-pedagang-samarkan-daging-babi-menjadi-daging-sapi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H