Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cuma 6 Menit, Salat Tarawih Berjamaah 23 Rakaat, Super Kilat

27 April 2020   13:06 Diperbarui: 27 April 2020   13:06 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salat tarawih super cepat di indramayu - cirebon.tribunnews.com

Cara melaksanakan salat tarawih cepat di atas, bukan hanya karena wabah Covid-19, tetapi memang sudah menjadi kebiasaan mereka. Karena kondisi yang ada sekarang mereka mempercepat lagi. Makin ekspres, mungkin kalau mengadopsi istilah kantor pos zaman dulu menjadi kilat khusus.

Berbagai hal sudah dipenuhi oleh jamaah. Sebelum salat ruangan disemprot disinfektan, selain itu jamaah mengenakan masker, jarak berdiri antar jamaah juga tidak rapat seperti biasanya. Memang yang kurang tuma'ninah (tenang/berhenti beberapa saat). Jangankan kekhusukan, sekadar menarik nafas panjang pun rasanya tidak sempat. Lanjut terus, bergerak cepat-cepat, seperti orang balapan lari.

Tulisan ini tidak untuk memperdebatkannya. Mereka bukan awam, melainkan jamaah sebuah pondok pesantren. Bila kita tidak setuju dengan cara super kilat itu tidak perlu mengikutinya. Lebih baik salat tarawih sendiri, kecuali terlanjur seperti saya dalam cerita di atas.

Nah, itu saja. Terima kasih sudah singgah dan menyimak hingga akhir. Lebih dan kurangnya mohon maaf. Wallahu a'lam. ***

Sekemirung, 27 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun