Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gubernur Icikiwir Bermain Drama (4)

18 April 2020   14:56 Diperbarui: 18 April 2020   14:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sukses besar, Denmas. .  .!"

"Pawang hujan kurang canggih. Kerja mereka kurang maksimal. Kita berdua mestinya ikut hanyut. Tidak ditemukan. Dinyatakan hilang. Padahal ada tim yang menyelamatkan kita, lalu kita lari ke luar negeri. Bukan malah selamat.. . . .!"

"Skenario besarnya begitu?"

"Kontraknya dengan Ki Dalang begitu.. . . .!"

"Tapi jangan-jangan Ki Dalang bekerja sama dengan polisi, dan kita dikorbankan. Ki Dalang curang, ia punya rencana lain agar kontrak hangus. . . . . !"

"Ohh!"

Dua orang pesakitan itu sampai juga di kantor polisi. Semalaman mereka diinterogasi, didesak, dan dipojokkan untuk mengaku. Tapi tidak. Mereka bungkam. Sebab sudah pingsan.

Denmas Sasmito dan Tuan Jabrik dijebloskan ke penjara bukan karena insiden banjir yang membawa banyak korban. Mereka salah karena ulahnya memperdrama sosok Gubernur yang sangat dipuja-puji warga ibukota.  *** (Selesai)

Bandung, 14 Jan -- 18 April 2020

Cerita Gubernur Icikiwir sebelumnya:

erpen-gubernur-icikiwir-bermain-drama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun