Banyak pertanyaan dapat dilontarkan. Bikin panasaran, ya? Tapi sabar, waktu juga yang akan menjawab nanti. Satu hal yang pasti, Barkati memang nekat  menantang virus Corona. Pernikahan anak baginya adalah soal hidup-mati. Dan ia tidak takut corona, tidak takut kalaupun tidak dijadikan tokoh panutan dengan keputusannya itu.
Mungkin pada kesempatan lain warga Samarinda harus lebih cerdas dalam memilih pemimpin yang pantas untuk amanah dijadikan panutan.
Itu saja. Terima kasih singgahnya. Wassalam. *** Sekemirung, 22 Maret 2020 Â
 Gambar
Keterangan: sebutan untuk jabatan Wakil Wali Kota bila diperpendek mestinya menjadi Wawako, bukan Wawali. Â Sebab jabatan oang nomor 2 pada sebuah kota adalah Wali Kota, bukan Walikota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H