Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Subsidi Gas Melon Dicabut Asalkan Lebih Aman, Adil, dan Tidak Langka

1 Februari 2020   10:09 Diperbarui: 1 Februari 2020   10:11 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
distribusi gas melon (https://balitribune.co.id/)

Itu saja sekadar usul. Mudah-mudahan penerapan sistem distribusi tertutup berupa subsidi tunai dan penjatahan gas, yang berarti ada kenaikan harga gas melon, lebih adil dan tepat sasaran, tidak memunculkan gejolak yang berarti. Semoga kebijakan itu menghasilkan manfaat yang optimal. *** 1 Februari 2020

Tengok juga tulisan menarik yang lain:

puisi-menunggu         -    

cerpen-berkawan-banjir-3

entah-apa-yang-merasukimu-ef-dan-eh-mencaci-maki-polantas-purwakarta

akankah-yasonna-laoly-menyusul-ronny-sompie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun