Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Bang Frederiko pun Berkampanye

20 Oktober 2016   11:37 Diperbarui: 13 Juni 2019   08:07 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
euforia kampanye pilkada

Dua minggu kegitan kampanye berlangsung. Tidak ada ingar-bingar di jalan raya, di stadion, di gedung-gedung besar. Semua dipindahkan di studio tv-radio dan tempat lain yang lebih sempit.

Bang Frederiko dan Mas Jambul tidak kesulitan menghadapi lawan-lawannya dalam debat. Mereka juga kompak dalam adu visi-misi, lomba pidato-melawak-menyanyi hingga panco. Tidak terlalu dominan memang. Namun, saat semua hasil penilaian diakamulasi ternyata Bang Frederiko dan Mas Jambul unggul tipis.

***

Kampanye terakhir bentuknya agak aneh, yaitu lomba adu fisik. Bentuknya lari dengan sebelah kaki, berenang dengan sebelah tangan, serta bersepeda dengan sepeda satu roda. Balapan, adu cepat sampai finis. Disiarkan langsung semua media elektronik dan online.

“Ini kampanye untuk apa? Memperlihatkan ketahanan diri agar orang yakin bahwa pasangan cagub dan cawagub yang saling bersaing tidak gampang gugup, bertamina prima, serta trampil berakrobat?” protes Bang Frederiko dengan sengit. 

“Bukan. . . .” jawab Pakdhe Maruto, ketua petugas pelaksana pemilu Gubernur/ Wakil Gubernur Provinsi Banyumili, dengan tanpa ekspresi.

“Lalu untuk apa?”

“Untuk laga pamungkas, semacam grand final. Sebutan asli lomba ini sebenarnya lomba lawak, yaitu mencandai sestiap pasangan cagub/cawagub untuk mengetahui seberapa besar rasa humor tiap pasangan, seberapa konyol, seberapa licik, dan terutama juga seberapa berani mereka mentertawakan diri sendiri.. . . .!”

“Aneh!”

“Seorang calon pemimpin hebat adalah mereka yang tidak gampang disogok, tidak gampang dipuja-puji, dan terutama juga tidak gampang menjual idealisme meski diiming-imingi apapun. . . .!”

“Apakah semua pasangan mendapatkan bocoran latar-belakang kampanye pamungkas ini?” kejar Bang Frederiko penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun