***
Terkait dengan adanya unsur sabotase itu anak buah Haji Lolong di Pasar Kebon Klengkeng yang jumlahnya mencapai ratusan orang preman dan tenaga kasar di sana sudah mengambil kesimpulan bahwa pihak lain telah mengincar kematian bos mereka.
Timo Chow sebagai tokoh Organisasi Cinta Damai dibawah pengawasan Haji Lolong menyatakan perang terbuka terhadap siapapun yang mengincar kematian pimpinan mereka. “Hutang nyawa harus dibayar dengan nyawa. Tidak ada kelompok lain di luar Geng Pasar Kebon Klengkeng yang berani mengusik keberadaan bahkan nyawa bos mereka kecuali Kelompok Seberang Laut. Maka mulai detik ini kami menyatakan perang terbuka dan menuntut balas.. . . . .!”
Kelompok yang dituding secara langsung itupun tentu tidak terima nama organisasi mereka dibawa-bawa dalam persoalan yang tidak mereka ketahui. Salim Buncis sebagai presiden kehormatan Kelompok tanpa perlu check and recheck menyatakan siap berperang. Tak lain memang kelompok mereka yang selama ini menjadi seteru kelompok preman di bawah pengaruh Haji Lolong.
Suasana panas dan saling ancam melalui media sosial tak mungkin dihindari. Dan kalau pihak aparat keamanan tidak cepat mengantisipasi rencana perseteruan maka tawuran masal serupa perang kota bakal kembali meletus sangat dahsyatnya. . . . . . ! (Bersambung)
Kendal, 5 Juni 2016
Sumber gambar : di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H