Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pelabuhan Bitung, Ombak pun Limbung

20 Januari 2016   00:43 Diperbarui: 30 Januari 2016   00:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

4/

Kini manakala sengat matahari merapuh, kenangan itu

Serupa hari yang lumat disaput mendung, berkabung

Anak-anak tak lagi  bocah, dan langkah isteri pun mendahului

Perjalanan terasa lambat makin jauh, penat, makin jauh

 

Dan tiba-tiba tersadar,aku di sini,  malam terongok tinggi

Kapal bergerak ke utara, memutar menyusur ujung haluan

Pucuk Sulawesi untuk berlayar, jelang pagi ke arah barat

Angin berkesiur kencang, ombak limbung ditikam bimbang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun