Â
Sikap putus-asa, dan apalagi menyerah, harus sejauh mungkin dihindari. Belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, serta bersikap makin waspada dan tidak menyurutkan langkah untuk terus maju, mestinya menjadi karakter dasar orang per orang di negeri ini. Begitu tanpa sadar saya menyimpulkan.
Â
Hal-hal seperti itu –ditengah aneka kegemparan dan kehebohan peristiwa yang kadang semata settingan media- dengan kemurnian hati dan logika coba bapak suarakan sebagai obat penawar kegagalan, pesimisme, saling menyalahkan dan merasa diri paling benar, dan sikap malas belajar-tidak tahan banting.
Â
Api itu juga berarti mengutamakan berkisah pada pengalaman-pengetahuan-kesadaran-pemikiran sendiri. Kecermatan dan kejelian dalam menangkap gejala dan fenomena peristiwa –sampaipun pada apa yang dirasa dan dikhawatirkan orang lain- dan dikaitkan dengan peristwa sesudahnya –meski jauh hari kemudian- menjadi sebuah pertunjukkan tentang daya ingat dan daya analisis yang mumpuni.
Â
Dengan itu banyak tulisan sekaligus menjadi cerita perjalanan hidup, bernuansa nasehat yang logis-argumentatif-mudah dipahami. Asap dalam pengertian positif yang Pak Tjip tebarkan mudah-mudahan menjadi sarana sehat mempertinggi derajat budi-pekerti bapak dan keluarga maupun para pembacanya.
Â
Pak Tjip dan Bu Rose yang harmonis,
Di Kompasiana akhir-akhir ini semua orang tahu belaka perihal orang bertopeng yang coba menebar ‘kebaikan’ , namun ketika topeng terlepas terlihat banyak bopeng yang selama ini rapi sembunyikannya.