selagi sempat
jangan pernah meratapi kenangan
meski alangkah sulit dimengerti
mereka tak lagi bertutur
dengan tari dan puisi
kawasan tua itu memilih bercengkerama
dengan anomali
Â
jangan lagi menangisi Yogya
berangkatlah sebelum menjadi capung
lalat atau nyamuk
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!