Mohon tunggu...
Sugito (55522120037)
Sugito (55522120037) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Manajemen Pajak - Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo.M.Si.AK .

Sugito - NIM: 55522120037 - Jurusan Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Manajemen Pajak - Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo.M.Si.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 12 Kepatuhan Manajemen Model The PDCA Cycle dan Johari Windows dengan Trandfer Pricing

28 November 2023   23:40 Diperbarui: 29 November 2023   00:00 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Johari juga bisa dipakai untuk membantu public speaking. Penggunaan yang satu ini dituliskan oleh Upskill Coach.

Saat berbicara di depan banyak orang asing, kamu tentu harus menarik perhatian mereka. Untuk mendapat perhatian itu, coba buat audiensmu tertarik denganmu.

Lantas, bagaimana cara tampil lebih menarik? Mempersempit area tertutup dan melebarkan area terbuka adalah salah satu jawabannya. Berikut gambarannya:

Contoh penggunaan teori Johari Window untuk membantu public speaking

Misalnya, kamu diminta mengisi seminar di pagi hari. Saat naik ke atas panggung, banyak peserta yang masih mengantuk.

Untuk menarik audiens, kamu pun menceritakan pengalaman pribadimu yang tak biasa. Kamu melebarkan area terbuka sambil mempersempit area tertutup.

Audiens pun merasa lebih mengenalmu. Tak hanya itu, cerita soal pengalaman pribadi membuatmu lebih menarik. Akhirnya, kamu bisa mengisi seminar dengan baik.

3. Memaksimalkan kolaborasi

Kalau kenal dengan rekan kolaborasimu, kamu akan cenderung lebih percaya pada mereka. Itulah mengapa, saling mengenal penting saat harus bekerja sama.

Di situlah Johari Window berperan. Mengutip The Decision Lab, konsep tersebut bisa membuatmu lebih kenal orang lain, baik dari mata dirimu sendiri maupun di mata orang lain terkait.

Supaya lebih jelas, berikut contoh penggunaan Johari Window untuk kolaborasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun