Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[HUT RTC] Bangkitnya Kaum Tertindas

13 Maret 2016   01:18 Diperbarui: 13 Maret 2016   01:35 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="Ilustrasi - latitudes.nu"][/caption]Minggu kedua: terinspirasi novel

Minke:

Jiwa yang belah dengan langkah resah terpatah-patah

Di antara keraguan  dan tantangan

Kau coba melawan keterbatasan

Ketakutanmu yang terdalam bukanlah karena ketidakmampuan

Ketakutanmu yang terdalam  justru karena kemampuanmu yang luarbiasa

Untuk menembus batas....*)

Laksana bening air mengalir menerobos berbagai rintangan

Hidupmu pun mengalir meretas cadas, menjajal  terjal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun