Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[HUT RTC] Bangkitnya Kaum Tertindas

13 Maret 2016   01:18 Diperbarui: 13 Maret 2016   01:35 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

masih juga kau dengar nasihat bestari bunda:

“Ngger, anakku, kaulah satria pinadita, yang harus tetap waspada

Inilah lima syarat utama agar hidupmu bahagia:

Wisma, garwa (wanita), turangga, kukila dan curiga.. **)

Teguhkan langkahmu tabahkan hatimu”.

Tetiba langit pun ambleg kala kau dengar berita pengadilan

Para kekasih yang terampas, hidup yang diceraiberai

Harapan dan masa depan yang dipupus...

Di sinilah ketakberdayaan diuji, terinjak-ijaknya harga diri

Tercabik-cabiknya nurani

Dan kau masih ingin tersenyum sambil mbrebes mili...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun