Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Seorang Guru kepada Muridnya

25 November 2015   23:04 Diperbarui: 25 November 2015   23:29 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jangan menunggu orang  lain membawa bunga untukmu.

Dan kau mengerti bahwa kau bisa bertahan…

Bahwa kau sebenarnya kuat,

Dan kau sebenarnya berharga.                            

Novi, nampaknya kau berbakat sekali untuk menjadi pengarang. Perasaanmu halus, lembut dan peka. Kau juga peduli terhadap orang lain, di samping memiliki prinsip. Itulah kekuatan-kekuatan yang kau miliki, Nov. Jika kekuatan-kekuatan itu kau pertahankan atau bahkan kau tingkatkan, niscaya kau pasti akan dapat menjadi pengarang terkenal.

Sukses ya Nov.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun