Mohon tunggu...
Sugeng Riyadi
Sugeng Riyadi Mohon Tunggu... Perawat - Diaspora Indonesia di Qatar

Travel around and enjoy your life!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perawat, Garda Terdepan tapi Gaji Memprihatinkan

23 Oktober 2024   18:25 Diperbarui: 28 Oktober 2024   13:32 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perawat (Sumber: Pexels/Cedric Fauntleroy)

Garda terdepan, satu istilah yang disematkan untuk tenaga kesehatan ketika pandemi covid-19 mendera. Tak hanya di Indonesia, dunia pun mengakuinya. Perawat adalah tenaga kesehatan yang paling banyak berinteraksi dengan pasien covid-19, baik yang rawat jalan, rawat inap, bahkan mereka yang meninggal dunia. 

Tak sedikit pula Perawat yang harus kehilangan nyawa ketika puncak covid melanda Indonesia. Maka jangan heran ketika Perawat adalah garda terdepan di layanan kesehatan.

Rasio Perawat dan Populasi Penduduk

Mengutip laporan keperawatan dunia 2020 (The State of the world nursing report 2020) menyoroti bahwa perawat merupakan pekerjaan tunggal terbesar di kalangan tenaga kesehatan (59% dari keseluruhan tenaga kesehatan). 

Menurut data Kementerian Kesehatan RI yang diolah oleh Badan Pusat Statistik, di tahun 2023 Indonesia memiliki 4,9 juta tenaga kesehatan. Perawat menempati urutan teratas dengan jumlah 582 ribu orang. Di tahun yang sama, populasi penduduk Indonesia sejumlah 278,6 juta orang. 

Maka rasio perawat dan populasi penduduk Indonesia tahun 2023, untuk setiap 1000 penduduk terdapat 2 perawat. Dikutip dari laman statista.com, pada tahun 2021, Finlandia memiliki jumlah perawat praktik per kapita tertinggi, untuk setiap 1.000 penduduk terdapat 19 perawat praktik. 

Disusul Swiss dan Norwegia. Statistik ini menggambarkan jumlah perawat praktik di negara-negara tertentu pada tahun 2021, per 1.000 penduduk.

WHO memperkirakan bahwa setidaknya diperlukan 2,5 staf medis (dokter, perawat, dan bidan) per 1.000 orang untuk memberikan cakupan yang memadai dalam intervensi layanan kesehatan primer (WHO, Laporan Kesehatan Dunia 2006).

Gaji Perawat serta Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Secara cakupan menurut WHO maka Indonesia sudah masuk kategori negara yang memadai dalam intervensi layanan kesehatan primer. Akan tetapi, pertanyaan selanjutnya adalah, apakah dari 582 ribu Perawat yang terdaftar semuanya bekerja? Apakah perawat yang bekerja sudah mendapatkan pendapatan yang layak? Apakah perawat yang bekerja sudah mendapatkan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun