Mohon tunggu...
Sugeng Hardianto
Sugeng Hardianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha Mandiri

Pemerhati sosial, penikmat kuliner dan penyuka keindahan

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa yang Harus Diketahui Sebelum Berinvestasi Saham?

3 Desember 2017   11:12 Diperbarui: 3 Desember 2017   11:48 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

c. Relative Menguntungkan

Investor paling awam pun / beginner dengan membeli saham TLKM (Telkom)pada tahun 2013  dengan nilai Rp 1800 an per lembar saham , tahun ini 2017 sudah diperdagangkan di Rp 4,150 artinya sudah naik 130 % dari tahun 2013, kalau dirata2 pertahun saham tersebut naik 26 %. Bandingkan dengan suku bunga deposito yang hanya di 5 -- 7 %. Keuntungan ini adalah yang dinamakan Capital gain atau keuntungan yang didapat dari selisih harga beli , keuntungan lain adalah Deviden karena perusahaan apabila menguntungkan akan membagikan deviden setiap tahunnya.

d. Diversifikasi

Untuk meminimalkan resiko kita bisa membeli saham dari perusahaan yang berbeda beda , sehingga apabila salah satu saham turun makan saham dari perusahaan yang lain masih bisa menahan.

e. Resiko

Semua jenis investasi pasti mengandung resiko , investasi paling aman pun misalkan Deposito tetaplah mengandung resiko, misalkan bank tempat kita menaruh deposito dilikuidasi. Demikian juga di Investasi saham , Penurunan nilai saham adalah yang paling beresiko, tetapi hal ini bisa diasuransikan , dinamakan asuransi lindung nilai sehingga apabila terjadi penurunan terhadap nilai saham  yang kita beli maka asuransi akan cover penurunan tersebut sehingga resiko kehilangan  investasi kita bisa diminimalkan.

f. Modal Kecil

Dapat dimulai dengan modal kecil karena satuan saham sekarang 1 lot 100 lembar saham

2 type Investor saham

Ada 2 type investor saham ,  yang pertama Longterm Investor,  yang lebih menekankan kepada pertumbuhan nilai saham , value perusahaan dan deviden jangka panjang , mereka tidak terpengaruh terhadap pergerakan harga saham jangka pendek , oleh karena itu mereka lebih mementingkan penggunaan Fundamental analysis sebagai panduan dalam berinvestasi.

Investor kedua short term trader atau daily trader , mereka memanfatkan pergerakan naik turun harga saham untuk mendapatkan keuntungan. Investor type ini menggunakan Technical Analysis sebagai panduan . Untuk saham sebagai investasi saya tidak merekomendasikan anda sebagai short term trader.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun