Saya bisa mengerjakan job-job yang saya dapatkan dimana saja dan kapan saja asalakan pekerjaan selesai pada waktu yang ditentukan oleh client.Â
Tidak hanya bekerja didalam ruangan seperti makna yang banyak diketahui orang, seringkali saya juga harus mengerjakan "pekerjaan" saya tersebut diluar ruangan. Meninjau lokasi satu kelokasi yang lain, mendatangi suatu tempat karena permintaan client dan kepentingan peliputan narasumber ataupun meliput event-event sebagai bahan berita.
Tidak hanya "uang saku" kuliah yang saya dapatkan (jumlahnya memang tak seberapa tapi cukup untuk membeli kebutuhan dan fotocopy tugas-tugas kuliah), pengalaman dan relasi juga saya dapatkan.Â
Lumayan, bisa membantu mengurangi beban orang tua dalam urusan uang saku ketika musim panen di kampung tidak bisa diharapkan akibat serangan hama dan cuaca yang extrem tak menentu meskipun nyatanya tidak banyak jumlahnya. Seperti apa yang diceritakan bapak pada beberapa waktu lalu ketika saya pulang kampung dengan kesedihan gagal panennya.
Hanya Rp. 45.000/artikel, itupun kadang kita harus menggali data secara langsung dilapangan sehingga capek terasa double. Capek dan nyeri otot menjadi hal yang biasa terjadi. Begitulah, pendapatan seimbang dengan jumlah artikel yang mampu saya kerjakan. Saya siap menjadi tangguh!
Memang sih, jika "uang" menjadi tolak ukurnya, "uang saku" yang saya dapatkan dari job freelance menjadi blogger dan freelance jurnalis sering kalah telak dengan mereka yang pendapatannya tetap setiap bulannya dengan menjadi karyawan sebuah toko.Â
Inilah yang saya suka, pekerjaan yang sesuai dengan passion dan pekerjaan yang saya kerjakan tidak  terbatas pada ruang dan waktu. Meskipun rasa pegal dan linu tak terhindarkan saya selalu siaga membawa obat-obatan yang mungkin saya butuhkan. Geliga Krim adalah salah satunya.
Saya bisa dengan mudaH menyesuaikan dengan aktivitas kuliah yang terkenal padatnya dengan tugas-tugas besarnya. Meskipun jika aktivitas kampus terlalu sibuk, saya mengerjakan sistem ronda (baca:lembur) diakhir pekan. Disaat hari libur kuliah saya harus pontang panting untuk mengejar target terselesaikannya semua pekerjaan. Tidak hanya otak tapi otot juga sangat diperlukan.Â
Dengan komunitas Jember Blogger inilah, saya memperoleh banyak ilmu dan manfaat termasuk bagaimana caranya mereka mengkombinasikan otak dan otot dalam pekerjaan-pekerjaan mereka.