Selama ngurus SIM masih jadi bisnis sembunyi-sembunyi
Percaloan berkedok prosedur, ujian praktek gagal dan kursus mengemudi
Ikut kursus mengemudi milik anggota ada tanda khusus di map aplikasi
Bakal lancar meski jawaban gagal total di ujian teori
Tapi maaf, percaya itu belum ada buatmu
Selama, dengan semena-mena kau kawal orang-orang kaya di jalan raya
Menyingkirkan kami yang sebenarnya punya hak setara
hanya karena ia membayarmu beberapa rupiah
Di sisi lain ambulan dengen sirine meraung-raung
yang mungkin membawa pasien dengan nyawa di ujung hidung
kau biarkan terjebak macet Bung !!
Wajah hukum sesungguhnya tidaklah pada kasus-kasua bombastis
Macam kasus Antasari, Bibit-Chandra, Anggodo dan Gayus yang politis
Wajah hukum sebenarnya adalah aktivitas sehari-hari terutama di jalan raya
Tempat terdekat dimana seorang warga dapat dituduh melanggar undang-undang
Oleh petugas yang berwenang
Memang rakyat marah menyimak beberan kasus Gayus di media massa
Menonton penuh jengkel dengan geram bergemuruh di dada
Sebenarnya itu cuman pelampiasan kejengkelan
Atas bobrok dan rapuhnya penegakan hukum yang kau jalankan
Gembar-gembor penanganan kasus besar umpama mengobati bisul besar yang tak bisa disembunyikan lagi
Tanpa mengobati darah kotor yang menjadi sebab penyakit itu.
Lurus dan Jujurnya polisi di tingkat paling bawah dalam melaksanakan tugasnya
Adalah titik dimana saya baru akan bisa percaya
Bahwa POLRI telah berubah
Kami tunggu waktu itu Bung, berubahlah segera !!
Atau kami takkan pernah percaya.
Bangkalan 26-01-10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H