Mohon tunggu...
Suer@nywhere
Suer@nywhere Mohon Tunggu... Konsultan - Mencoba membaca, memahami, dan menikmati ciptaanNya di muka bumi. Action to move forward because word is not enough. Twitter/Instagram: @suerdirantau

Mencoba membaca, memahami, dan menikmati ciptaanNya di muka bumi. Action to move forward because word is not enough. Twitter/Instagram: @suerdirantau

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Visum et Conservatum

16 Maret 2016   16:34 Diperbarui: 16 Maret 2016   17:28 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir tujuh jam, sekali lagi… TUJUH JAM saya disandra oleh istilah visum.. Setengah mati saya membangun perkiraan teknik dan metoda pemantauan operasi penertiban perambahan. Sampai saya menduga-duga nama metodenya Visum  et Conservatum Ternyata tak lebih dari legalisasi dokumen perjalanan yang 100% jelas bukan kompetensi saya. Siapa sih biang kerok yang nyiptain istilah visum di pemerintahan?

 

Lessons Learned: “MALU BERTANYA, SESAT DIPIKIRAN”.

[caption caption="TN Bukit Barisan Selatan"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun