Mohon tunggu...
Sudomo SPt
Sudomo SPt Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak

Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat yang mengajar IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat. Penulis buku dan blogger yang menyukai kompetisi menulis sebagai upaya meningkatkan kompetensi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sepucuk Surat untuk Pria Berhati Hangat

21 Juni 2022   13:44 Diperbarui: 21 Juni 2022   13:46 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria Berhati Hangat, 

Apakah kau tahu kalau ada beban di menyertai kelahiran buku itu? Iya. Sebuah beban bag keberlangsungan dan keberlanjutan YPTD ke depan. Di pundakku terselempang tugas panjang menjadi pembuka jalan bagi donatur penerbitan buku gratis. Itu tidaklah mudah. Sebab aku harus bisa membuktikan bahwa YPTD sesungguhnya layak untuk didukung oleh siapa saja dalam proses penerbitan buku. 

Maafkan aku untuk belum mampunya aku mengemban tugas itu. Ini bukanlah kegagalan. Namun, awal bagi YPTD untuk bisa lebih mandiri dalam meneruskan cita-cita literasi. Setidaknya aku sudah mengambil peran dengan menerbitkan karya yang layak baca. 

Pria Berhati Hangat, 

Maafkan aku juga untuk lunturnya komitmen dalam ikut membesarkan laman YPTD. Bukan tanpa alasan. Bukan pula sebuah ke seng ajaa meninggalkan. Melainkan tersebab terpecahnya hati, pikiran, dan perasaan di berbagai laman. Kuakui ini memang salahku yang tak bisa mengelola waktu. Sebab bagaimanapun juga aku tidak bisa mengatur waktu. Kenapa? Sebab sejatinya waktu telah memiliki aturannya sendiri. Aku hanya butuh bisa mengelola dengan baik agar komitmen menulis di laman YPTD tetap terjaga. 

Pria Berhati Hangat, 

Maafkan aku juga karena telah lancang mengajukan diri sebagai bagian dari YPTD. Terutama hasrat menjadi penyunting lepas bagi buku-buku yang diterbitkan. Bukan tanpa alasan aku memberanikan diri. Aku hanya ingin YPTD benar-benar memiliki standar mutu terhadap buku yang diterbitkan. Tidak lebih dari itu.

Hal ini bukan karena aku merasa diri mampu menjadi penyunting yang baik. Bukan. Sama sekali bukan itu. Apakah artinya kemampuan menyuntingku dibanding penulis lainnya. Masih banyak penyunting yang jauh lebih berkompeten. Hal ini semata-mata keinginan menjadi bagian terbaik bagi kebaikan dunia literasi. 

Aku menyadari penolakanmu waktu itu menyesuaikan kebutuhan YPTD. Aku pun mengakui saat ini YPTD berkembang pesat dengan atau tanpa penyunting. Buku-buku berkualitas pun tetap bisa terbit. 

Pria Berhati Hangat, 

Untuk kesekian kalinya maafkan aku karena sampai sekarang belum bisa menindaklanjuti permintaanmu. Permintaan sederhana mengunggah tulisan tentang Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat di laman YPTD. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun