Saya merasa sangat tertarik dan sangat antusias selama mengikuti pembelajaran ini. Karena jujur saya belum pernah mendapatkan pembelajaran ini dari mana pun. Sehingga saya merasa bangga bisa memiliki kesempatan untuk mempelajari modul 3.1. ini. Pada saat saya menganalisa kasus, saya berupaya memosisikan diri sebagai seorang yang sedang berada dalam masalah tersebut. Sehingga membuat saya tersenyum sendiri dan bergumam dalam hati, "Inilah pembelajaran untuk menjadi sosok yang bijaksana."
Findings (Pembelajaran)
Pada modul 3.1. ini saya mempelajari dan telah memahami bahwa pengambilan keputusan yang baik harus memperhatikan tiga unsur. Ketiga unsur tersebut, yaitu berpihak kepada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, dan bertanggung jawab.
Apabila keputusan yang telah kita ambil keduanya bernilai benar, itu merupakan situasi Dilema Etika. Sedangkan situasi di mana seseorang mengambil keputusan antara benar dan salah itu disebut situasi Bujukan Moral.
Empat model/paradigma dilema etika meliputi individu lawan kelompok (individual vs community), rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy), kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty), dan jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term).Â
Ada tiga prinsip dalam pengambilan keputusan, yaitu berpikir berbasis hasil akhir (End-Based Thinking), berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking), dan berpikir berbasis peduli (Care-Based Thinking).Â
Future (Penerapan)Â
Setelah mempelajari modul ini dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan kasus yang terjadi dalam lingkungan sekolah akan menerapkan sembilan langkah pengambilan keputusan jika hal tersebut adalah dilema etika.Â
Selain itu, juga akan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan dan menerapkan prinsip moral dalam melalukan pengambilan keputusan.Â
Demikian uraian tentang Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Semoga bermanfaat!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H