Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Guru Penggerak, Ini Contohnya!

10 Februari 2023   13:17 Diperbarui: 10 Februari 2023   13:30 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kedua, memberikan ruang untuk mengambil jeda.

Dengan menulis jurnal refleksi guru penggerak menciptakan jeda dari apa yang telah dilakukan. Jeda ini bermanfaat bagi guru untuk melihat kembali secara mendalam capaian pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan melihat kembali akan mendapatkan gambaran atau rencana perbaikan ke depan. 

Ketiga, sarana menyadari emosi dan reaksi diri.

Jurnal refleksi mampu membuat seorang guru penggerak menyadari emosi diri. Hal ini tertuang dalam perasaan-perasaan yang dituliskan. Jurnal refleksi ini juga menjadi sarana guru penggerak dalam mengenali reaksi diri terhadap suatu peristiwa. 

Keempat, sarana meningkatkan kompetensi.

Menulis jurnal refleksi menjadi sarana meningkatkan kompetensi menuangkan ide ke dalam tulisan. Menulis jurnal secara rutin akan melahirkan pembiasaan. Pembiasaan yang awalnya sulit lama kelamaan akan menjadi mudah dan menyenangkan.  

Bagaimana Menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan yang Efektif?

Menulis jurnal refleksi yang efektif membutuhkan modal pemahaman yang baik. Modal ini akan memudahkan dalam menulis nantinya. 

Berikut ini beberapa langkah sistematis yang dapat dilakukan oleh guru penggerak. 

Pertama, memilih model refleksi yang sesuai. 

Kesesuaian model yang dipilih akan menyebabkan rasa nyaman dalam menulis. Rasa nyaman ini adalah salah satu kunci memulai dan menyelesaikan tulisan. 

Kedua, mengingat pembelajaran sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun