Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Euforia Guru Penggerak, Lebai!

5 Februari 2023   00:05 Diperbarui: 5 Februari 2023   00:04 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku (Dokumentasi pribadi menggunakan Canva) 

Eksistensi diri perlu terus dipupuk. Adanya pengakuan dari ekosistem sekolah perlu diupayakan. Melalui usulan-usulan program sekolah berdampak pada murid adalah salah satu jalan. 

Melalui keterlibatan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program sekolah akan membuat posisi guru penggerak diperhitungkan. Eksistensi diri ini pada akhirnya akan membuat seorang guru penggerak diterima keberadaannya. 

Pendekatan secara personal dan konsisten dengan unsur pimpinan sekolah akan memudahkan guru penggerak dalam melakukan kiprahnya. Hubungan baik yang terus terjaga membuat eksistensi guru penggerak pun akan lebih diakui. 

Ketiga hal tersebut di atas akan menjadi kekuatan guru penggerak untuk tetap membumi. Euforia atas gelar baru sebagai guru penggerak pun akan menjadi sumber kekuatan melakukan perubahan. 

Jadi, bahagia atas pencapaian sewajarnya saja. Jangan sampai euforia justru membuat upaya perubahan yang dilakukan menjadi tersendat karenanya. 

Sebagai bentuk kebahagiaan yang berlebihan, euforia perlu dikelola. Agar keberadaannya tidak sampai membuat orang lain berkata, "Halah lebai! Mentang-mentang sudah jadi guru penggerak!"

Semoga bermanfaat

Salam Bloger Pembelajar

Sudomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun