Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Aset Guru Penggerak Ternyata Berlimpah, Apa Saja?

1 Februari 2023   10:07 Diperbarui: 2 Februari 2023   06:03 4077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku (Sumber: Dokpri menggunakan Canva)

Modal politik ini dititikberatkan pada kemampuan sekolah di bawah komando guru penggerak untuk memengaruhi distribusi sumber daya di dalam masyarakat.

Guru penggerak mengelola sumber daya ini dalam bentuk advokasi lahirnya kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan yang memerdekakan di sekolah.

Keempat, modal agama dan budaya

Modal ini juga penting dikelola oleh guru penggerak. Tujuannya agar diperoleh peluang memanfaatkan kondisi yang ada untuk mendukung proses pendidikan di sekolah.

Pemetaan terhadap modal ini akan memungkinkan guru penggerak menjalin kerja sama dengan tokoh agama dan budaya dalam proses pembelajaran.

Kelima, modal fisik

Tidak dapat dipungkiri bahwa modal fisik berpengaruh terhadap program yang dijalankan. Modal fisik yang meliputi bangunan dan sarana prasarana harus bisa dikelola dengan baik.

Guru penggerak bisa berpikir kreatif terhadap pemanfaatan modal fisik yang ada. Misalnya, pemanfaatan bangunan yang tidak terpakai, sarana komputer yang kurang memadai, dan lain-lain.

Keenam, modal lingkungan/alam

Modal lingkungan/alam yang dimiliki sekolah berupa lahan dan alam sekitar. Guru penggerak bisa memanfaatkan modal ini sebagai sumber belajar bagi murid. Guru penggerak juga bisa mengelola lahan ini dengan baik sebagai bentuk pembelajaran yang menyenangkan bagi murid.

Ketujuh, modal finansial

Guru penggerak dapat melakukan pemetaan modal ini dalam bentuk identifikasi sumber dana sekolah. Selain sumber dana yang telah ada, guru penggerak juga bisa berkomunikasi dengan kepala sekolah dalam upaya menggali sumber dana lainnya. Tentunya sumber dana ini akan dikelola untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Bagaimana agar guru penggerak disukai terkait pengelolaan aset ini?

Guru penggerak sebagai bagian menjadi modal manusia bagi komunitas sekolah. Artinya guru penggerak juga harus dikelola dan dikembangkan. Hal ini karena guru penggerak di sekolah memiliki potensi dan kekuatan sendiri. Potensi dan kekuatan guru penggerak terletak pada jiwa pemimpin pembelajaran yang dimilikinya.

Oleh karena itu, guru penggerak harus terus berusaha mengembangkan diri. Upaya pengembangan diri bisa melalui pelatihan yang dilaksanakan sendiri di sekolah atau terlibat dalam pelatihan di luar komunitas sekolah. Langkah lainnya, yaitu guru penggerak mengembangkan diri melalui berbagi kepada rekan sejawat.

Aktivitas yang dilakukan guru penggerak tersebut tentu akan berdampak pada sekolah. Terlihatnya dampak nyata akan membuat guru penggerak disukai oleh warga sekolah. Hal ini mengingatkan agar guru penggerak selalu melaporkan aktivitasnya kepada kepala sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun