Mohon tunggu...
sudarsono siburian
sudarsono siburian Mohon Tunggu... Dosen - Time Is Life

To Be or Not To Be: Penikmat kopi, senja dan hujan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium) Sebagai Bahan pembuatan Obat dan Antimikroba

1 Juni 2024   18:10 Diperbarui: 2 Juni 2024   17:52 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:https://jurassicplants.co.uk/products/zanthoxylum-acanthopodium-lemon-pepper-20-25cm-tallInput 

Andaliman merupakan tumbuhan  semak yang tergolong kedalam famili rutaceae. Ciri dari tumbuhan rutaceae adalah daunya yang mengandung kelenjar minyak seperti andaliman sendiri (Khairunnisyah, 2018).  Persebaran andaliman banyak tumbuh di cina, jepang, korea, india dan Himalaya.  

Di Indonesia Sendiri andaliman tersebar luas di daerah sumatera utara. Bentuk dari andaliman itu sendiri bulat kecil menyerupai merica, sehingga andaliman ini sering dijuluki sebagai merica batak. seluruh bagian batang tanaman andaliman dipenuhi dengan duri, Bagian tanaman yang digunakan sebagai bumbu masakan adalah buah dari tanaman andaliman  itu sendiri.

Pada dasarnya buah andaliman bentuknya mirip lada (merica), bulat kecil, berwarna hijau, tetapi jika sudah kering agak kehitaman. Bila buah andaliman digigit akan tercium aroma minyak atsiri yang wangi jeruk dengan rasa yang khas (getir) sehingga merangsang produksi air liur (Katzer, 2012). 

Andaliman merupakan tanaman semak atau pohon kecil bercabang rendah, tegak, tinggi mencapai 5 m. Batang, cabang, dan ranting berduri. Daun tersebar, bertangkai, majemuk menyirip, terdapat kelenjar minyak. anak daun berduri; 3-11 anak daun, berbentuk jorong hingga oblong, ujung meruncing, tepi bergerigi halus, paling ujung terbesar. 

Permukaan atas daun hijau berkilat dan permukaan bawah hijau muda atau pucat, daun muda permukaan atas hijau dan bawah hijau kemerahan(Asbur & Khairunnisyah, 2018). Bunga di ketiak, majemuk terbatas, anak payung menggarpu majemuk, kecil-kecil; dasar bunga rata atau bentuk kerucut; kelopak 5-7, warna kuning pucat; berkelamin dua, benang sari 5-6 duduk pada dasar bunga, kepala sari kemerahan, putik 3-4, bakal buah apokarp, bakal buah menumpang. Buah kotak sejati atau kapsul, bulat, diameter 2-3 mm, muda hijau, tua merah; tiap buah satu biji, kulit keras, warna hitam berkilat (Siregar, 2003).

Pembahasan

Andaliman  merupakan salah satu tumb digolongkan menjadi salah satu senyawa aromatis dan minyak esensial.. Masyarakat Himalaya, Tibet dan sekitarnya menggunakan tanaman ini sebagai bahan aromatik, tonik, perangsang nafsu makan dan obat sakit perut, sedangkan di Jepang daun mudanya digunakan dalam bentuk segar untuk pemberi aroma (Asbur & Khairunnisyah, 2018). 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, andaliman memiliki manfaat yang sangat penting dalam bidang pertanian yaitu sebagai insektisida yang akan berfungsi menghambat pertumbuhan serangga Sitophilus zeamais. Efeknya yang diberikan yaitu berupa daya tolak makan serangga sehingga mengurangi selera makan serangga (Andayanie, 2000). 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Siswadi (2002) menunjukkan bahwa ekstrak buah andaliman bersifat bakterisidal terhadap bakteri Bacillus stearothermophilus, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholera, dan Salmonella thypimurium. Selain itu andaliman juga mampu menghambat Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, dan S. thyposa (Andayanie, 2000).  

  Butar Butar  (2002) dalam  Asbur & Khairunnisyah (2018). Mengatakan bahwa  adanya aktivitas antimikroba dari minyak atsiri pada andaliman dan komponen aktif penyusunnya, maka andaliman dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.  Proses pemanfaatan andaliman sebagai bahan obat-obatan, dilakukan dengan cara mengekstraksi buah dan biji andaliman tersebut. 

hasil ekstraksi tersebut berupa minyak esensial yang akan dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat obatan. Katzer (2012) mengatakan bahwa secara umum tumbuhan yang tergolong kedalam spesies Zanthoxylum salah satunya andaliman mengandung amides menyengat yang berasal dari asam karboksilat tak jenuh ganda yang disimpan dalam dinding buah, cangkang seperti amida dari 2E, 6Z, 8E, asam dodecatetraenoic 10E, 2E, 6E, 8E, asam dodecatetraenoic 10E, dan 2E, 4E, 8Z, 10E, 12Z asam tetradecapentaenoic dengan isobutil amin (masing-masing dikenal sebagai α, β dan γ sanshool) dan 2-hidroksi isobutil amin (hidroksi sanshools). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun