Mohon tunggu...
SUDARMANTO
SUDARMANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 7 Probolinggo

Merenung sejenak dan sanggup mempertalikan hati dengan alam itu lebih baik dari 1000 tahun hanya untuk mengumpulkan kuliyah dan hujjah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Don't Kills Dreams, Just Execute Them!

20 November 2023   21:38 Diperbarui: 21 November 2023   07:46 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Keluarga

So, kamu harus memiliki perencanaan yang baik. Perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tetapkan rencana esok hari, minggu depan, bulan depan, dan seterusnya. Atau buat perencanaan terbalik. Misalnya tetapkan untuk lima tahun yang akan dating. Kemudian buatkan tangga penggapainya step by step dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, hingga dari tahun ke tahun kelima.  Satu perencanan boleh banyak cara untuk mencapainya. Banyak jalan menuju roma.

Tulis semua perencaan di buku diary-mu. Jika perlu, tulis tebal-tebal di sudut kamarmu. Hal itu bermaksud untuk memudahkan dalam mengejar Impian dengan program-program yang telah direncanakan sebelumnya, sehingga perjalanan hidup terasa lebih pasti. Ingatlah bahwa segala sesuatu perlu management, perlu adanya perencanaan yang matang dan itulah rahasia di balik orang--orang yang sukses di dunia.

Mungkin sobat akan berkata; "Aah, banyak yang berencana tapi hasilnya nonsens, gagal semua. Manusia hanya punya rencana tetapi Tuhan yang menentukan.". Sabar sobat, mari kita berpikir jernih? Orang yang punya rencana saja bisa gagal, apalagi yang tidak punya rencana?

Allah Maha Berkehendak dan Maha Menentukan. Itu so pasti betul 100% dan "betul betul betul" kata Ipin. Tapi ingat, Allah sudah menciptakan sunnatullah di dunia ini. Allah menghendaki dan menentukan keberhasilan bagi orang-orang yang punya ikhtiar dengan kesungguhan dan segenap kepenuhan, bukan asal jadi. Man jadda wa jada (Siapa yang berusaha dialah yang dapat). Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum sehingga mereka mau merubah sendirinya (Q.S. Ar-Ro'du: 11). Hai kaumku (orang-orang kafir) berbuatlah sepenuh kemampuan (dan sesuai kehendak kamu), aku pun akan berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui siapakah di antara kita yang akan memperoleh hasil (kesudahan) yang baik dari dunia ini." (Q.S. al-An'am: 135). Sesungguhnya Allah senang apabila salah seorang di antara kamu mengerjakan suatu pekerjaan, (bila) dikerjaknanya dengan baik." (al-Hadits).

Memiliki Keberanian Untuk Melangkah

Sesorang bila tidak berani melangkah, tidak akan pernah mencapai depan meskipun hanya selangkah. Jika kamu tidak berani melangkah maka kamu tidak akan pernah mencapai apapun dalam hidup ini. Maulana Muhammad Iqbal pujangga muslim dari Pakistan itu pernah mengatakan; "Hidup ini tidak ada tempat untuk berhenti, sikap lamban berarti mati, siapa yang berhenti walau sejenak pasti akan tergilas meskipun ia sudah di depan, dan siapa yang bergerak, dialah yang di depan."  Yach ... itu pesan sang pujangga buat orang yang punya visi untuk hari esok. Ketahuilah sobat, kata Ebiet G Ade; "Waktu itu tidak pernah mandeg bergulir, menyiasati kelam kabut, menawari celah keberuntungan. Dan jaringlah matahari."

Banyak di antara kita sudah punya mimpi yang sangat indah, punya visi dan misi yang jitu, punya perencanaan yang hebat tetapi tidak pernah berani memulai.

Kapan harus memulai? Nanti saja tunggu minggu depan. Nanti saja tungu bulan depan. Nanti saja tunggu semester depan. Nanti saja tunggu tahun baru, dan seterusnya. Menunggu dan menunggu.

Tidak sedikit lho, pelajar dan mahasiswa yang dihinggapi menunggu dan menunggu. Nanti semester depan aku akan lebih giat dan rajin belajar agar IP (Indek Prestasi) ku bagus, mencapai 4,0. Nanti semester depan aku akan belajar bahsa Arab dan bahasa Inggris agar aku bisa muhawwaroh dan conversation.

Tetapi apa yang terjadi? Setelah semester depan dilalui tidak juga dimulai, nanti tunggu tanggal 1, nanti mulai hari Senin? Pendek kata nunggu hari baik. Wal hasil tidak juga dimulai.

Mengapa? Sebenarnya aku akan memulai tetapi bagaimana nantinya ya? Sebenarnya aku mau memulai mengulang-ulang melafalkan kata demi kata bahasa Inggris agar lidahku fasih, tetapi aku malu karena sebelumnya aku tidak pernah melakukannya. Ibaratkan orang yang hendak membeli sebuah motor secara kredit, belum beli sudah memikirkan bagaimana kalau ada kerusakan?, bagaimana nanti mengangsurnya?, bagaimana kalau harga bensin naik?, bagaimana kalau dicuri orang? dan lain sebaginya sehingga ia tidak jadi memiliki motor yang sangat diinginkanya. Yang jelas ada perasaan takut. Takut gagal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun