Mohon tunggu...
Suci Yaliyani Arsyillah
Suci Yaliyani Arsyillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Universitas Negeri Semarang

Penyuka Drama Korea, China, Thailand, Indonesia dan drama rumah tangga. Hobinya berkhayal dan sering overthingking sama masa depan.

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Jangan Suka Sama Dia!

25 Juni 2024   12:33 Diperbarui: 25 Juni 2024   12:45 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh, Ra? Terus gimana abis kamu bales chat-nya?" tanya Puji penasaran.

Kali ini semua mata tertuju pada Rara. Telinga mereka dibuka lebar-lebar, siap menerima lanjutan gosip yang sempat tertunda oleh kedatangan Shania.

"Dia ... sempet ngajak ketemu berdua."

"Hah? Serius? Mau ngapain?" Intan berdecak sambil menggelengan kepala, terlihat syok berat.

Rara menggeleng, tak tahu jawabannya. Puji, Intan dan Karina mengelus dada berulang kali. Wajah mereka berempat terlihat kecewa, kaget dan tidak menyangka. Shania yang tidak tahu apapun menatap datar mereka berempat. Sepertinya dia ketinggalan banyak informasi selama rapat di balai desa.

"Fano juga pernah chat kamu kan, Shan?" tanya Intan tiba-tiba. Suanya terdengar lebih kecil ketika menyebut nama salah satu rekan KKN mereka. Fano, si anak olahraga yang polos nan kalem.

Intan memang tahu kalau Fano pernah mengajaknya bertemu. Shania terpancing untuk bercerita gara-gara cerita kedekatan Intan dengan Zuhri, anak ilmu politik yang sangat kritis. Dia juga paling alim di antara mereka berdelapan. Hal itu sempat membuat Shania berpikir, kenapa bukan Zuhri yang menjadi koordinator KKN mereka?

"I-iya," jawab Shania gelagapan. "Kenapa?"

"Dia tuh buaya! Buaya rawa yang sok kegantengan!" jawab Karina ketus. Gadis itu sangat kesal dengan Fano. "Masa dia deketin semua cewek di grub KKN kita," tambahnya lagi semakin sebal.

***

Matahari hampir tenggelam sepenuhnya. Warna merahnya tinggal tersisa sedikit. Namun orang yang mengajaknya kemari belum juga datang, tanpa konfirmasi apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun