Mohon tunggu...
Suciati Nuriyah
Suciati Nuriyah Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Mahasiswi yang Menyukai Karya Sastra

Melihat Bagaikan Mata Elang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengapa Harus Aku?

31 Oktober 2019   20:08 Diperbarui: 31 Oktober 2019   20:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Danur adalah cairan yang keluar dari mayat baunya sangat busuk menyengat, aku sampai mual menghirupnya dan ingin segera menuju luar dan menghirup udara segar. Tetapi bau amis darah selalu menempel dan aku tak mau melihat ke belakangku karena aku tahu bahwa mereka mengikutiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun