Warga Sekitar  dan Pedagang Kecipratan Rejeki
Momen tahunan saat calon jemaah haji berkumpul di asrama haji membawa keberuntungan bagi warga sekitar. Tidak hanya pedagang  tetapi juga warga di sekitar asrama. Pedagang sendiri tidak hanya pedagang yang kesehariananya berprofesi sebagai pedagang tetapi banyak warhga biasa yang akhirnya berdagang memanfaatkan moment tersebut.  Mereka berjualan makanan, pakaian, mainan, peralatan ibadah haji, oleh-oleh khas Solo dan Boyolali sampai beragam aksesoris.
haji3-57c3a4e5907a61763c7f7fad.jpg
Melihat antusias warga yang mengerumuni  pedagang dan berbelanja, bisa diibaratkan, jualan apa saja laku. Bahkan saya perhatikan banyak pedagang yang tidak seberapa lama mengelar barang dagangan makanan khas Solo salah satunya intip goreng, sampai berkali-kali mengambil barang dagangan untuk digelar lagi. Dagangannya laris manis dan bahkan diantri pembeli yang ingin membawa oleh-oleh dari asrama haji Donohudan.
haji5-57c3a5272f7a61423e2704ca.jpg
Selain pedagang, banyak warga yang memanfaatkan momen mengantar jemaah haji dengan membuka parkir di halaman rumah, juga menyediakan jasa kamar mandi umum. Hampir semua warga sekitar berbisnis dadakan, karena lahan parkir dan kamar mandi umu sangatlah di cari. Maka tidak heran jika rumah warga dipenuhi motor dan mobil dari berbagai daerah juga dipenuhi orangyang memanfaatkan rumah warga untuk beristirahat, numpang mandi, sholat dan melepaskan penat.
Harga ditawarkan juga terjangkau hanya Rp 5.000-3.000 untuk parkir mobil dan motor, Rp 3.000 untuk mandi, sementara kencing dan wudhu hanya Rp 2.000 saja.
Sumber gambar: Suci Harjono
Menurut informasi, tahun 2016 ini ada sekitar  26.561 orang calon jemaah haji yang  transit di asrama haji Donohudan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.  Sekitar  23.543 calon haji berasal  dari Jateng dan 2.648 calon haji asal DIY,  serta ditambah 370 orang petugas.
Terhitung sejak 8 Agustus  calon jemaah haji sudah bergantian datang. Setidaknya sampai tanggal 5 September 2016 nanti, masih ada calon jemaah haji yang transit di Donohudan.  Warga sekitar  memanfaatkan momentum ini dengan baik untuk meraih rejeki juga menambah tali silaturahmi. Begitulah yang disampaikan Bu Haji Soleh, salah satu pemilik rumah makan di depan asrama haji Donuhudan.
Semoga  mendapatkan rejeki barokah, Bu, Amin. **
_Solo, 28 Agustus 2016_
Lihat Humaniora Selengkapnya