Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

YPAC Solo, Membina Anak Berkebutuhan Khusus Lebih Mandiri

7 April 2016   21:24 Diperbarui: 8 April 2016   09:35 3291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oya, untuk pasien fisioterapi dewasa, ruangan terpisah dari pasien anak-anak. Ada banyak sekali ruang untuk perawatan yang tertata bersih dan rapi. Pasien bisa memiih terapis yang dikehendakinya.

Saya sendiri  pernah melakukan terapi  ketika saraf punggung terkilir. Sebelum terapi, saya sempat skitar seminggu tidak bisa membungkuk, bahkan untuk sakit saja terasa sakit. Saat diterapi dengan disinari dan dipijat sekali saja, punggung saya sudah biasa kembali.

[caption caption="jadwal pelayanan, senin-sabtu, foto : dok pribadi"]

[/caption]Masalah biaya, cukup terjangkau, pendaftaran hanya Rp 3.000, paket terapi untuk anak-anak, regular Rp 30.000, paket A Rp 40.000, paket B Rp 45.000, paket C Rp 55.000. Sementara biaya untuk pasien dewasa, Paket D Rp 65.000, paket E Rp 75.000, paket F Rp  90.000 , sementara untuk konsultasi dokter , pasien baru cukup membayar biaya Rp 65.000 dan pasien lama Rp 55.000.

Pada dasarnya setiap  anak adalah anugerah yang terindah dari Yang Maha Kuasa, karenanya apapun bentuk anugerah tersebut sudah sepatutnya kita terima dengan rasa syukur dan besar hati. Jika kebetulan kita mendapatkan keluarga  yang membutuhkan kesabaran dalam merawatnya, pasti ada  banyak jalan untuk memudahkan.  Yang penting tidak malu dan terus berupaya.

_Solo, 7 April 2016_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun